HUBUNGAN BODY IMAGE DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA REMAJA PENGGUNA MEDIA SOSIAL

INTISARI Latar Belakang– Remaja seringkali dihadapkan pada masalah persepsi ideal tentang penampilan dirinya atau yang dikenal dengan body image. Remaja yang memiliki persepsi bahwa tubuhnya tidak ideal, akan memiliki body image negatif. Salah satu faktor yang mempengaruhi body image remaja adalah informasi yang didapat dari media sosial. Body image negatif pada remaja dapat berdampak pada rendahnya kepercayaan diri yang akan mempengaruhi kesehatan mental dan kualitas hidup remaja. Metode – penelitian ini ialah penelitian kuantitatif korelasional dengan rancangan cross sectional. Responden adalah remaja pengguna media sosial yang diambil secara purposive sampling dengan kriteria: berusia 16-19 tahun dan bersedia mengikuti penelitian. Penilaian body image dan kepercayaan diri dengan menggunakan instrumen yang telah tervalidasi. Analisis data menggunakan uji korelasi gamma. Hasil– Responden sejumlah 336 remaja yang memenuhi kriteria. Sebagian besar responden memiliki body image positif yaitu 63,7%. Sebagian besar responden memiliki kepercayaan diri tingkat sedang yaitu sebanyak 43,7%. Uji hipotesis, didapatkan nilai p<0,05. Terdapat hubungan yang bermakna antara body image dengan kepercayaan diri remaja pengguna media sosial dengan sifat hubungan positif. Koefisien korelasi menunjukan nilai 0,437 yang berarti tingkat korelainya adalah sedang. Kesimpulan– terdapat hubungan yang positif antara body image dengan kepercayaan diri pada remaja pengguna media sosial dengan tingkat korelasi.