PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA POSISI TIDUR TELENTANG DENGAN POSISI TIDUR MIRING KE KANAN

Tidur merupakan aktivitas yang pasti dilakukan oleh seluruh manusia yang berfungsi memberi waktu istirahat bagi organ – organ tubuh serta menciptakan metabolism yang baik dalam tubuh. Kebiasaan tidur yang dilakukan selama sehari semalam dapat memengaruhi keseluruhan kebugaran seseorang, terutama tanda vital, salah satunya tensi atau tekanan darah. Tekanan darah bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi, antara lain kondisi stress, olahraga, lelah, maupun posisi tubuh yaitu berdiri, duduk dan posisi tidur yang meliputi posisi berbaring, tengkurap, dan posisi miring.Dalam hal ini penulis akan meneliti apakah ada perbedaanhasil pada pemeriksaan tekanan darah dengan posisi tidurtelentang dan tidur miring ke kanan.

Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Subjek studi adalah santriwati di Rumah Tahfidz Nur Hidayah, Bantul, D. I. Yogyakarta. Pengukuran menggunakanalat tensimeter dan menggunakan kuesioner untuk mengetahuiapakah seorang santriwati di Rumah Tahfidz Nur Hidayahtersebut memenuhi kriteria dan cocok menjadi sampel dalampenelitian ini. Data yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan analisis uji t berpasangan (Paired Sample T Test).

Hasil menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik antara hasil pengukuran tekanan darah dengan posisi tidur telentang dengan hasil pemeriksaan tekanan darah dengan posisi tidur miring ke kanan. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji analisis data statistik Paired Samples T Test menunjukkan angka signifikansi yang memiliki interpretasi perbedaan bermakna yaitu sig 0,000 (p ≤ 0,05).

Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat perbedaan hasil pemeriksaan tekanan darah pada posisi tidur telentang dengan posisi tidur miring ke kanan.