SYIFA AULIA RAMADHANI (2022) PERBEDAAN KADAR HSP70 PADA DIABETES MELITUS TIPE 2 TERKONTROL DAN TIDAK TERKONTROL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (489kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (320kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (47kB)
Bab I.pdf
Download (307kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (252kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (181kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (198kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (42kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (183kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (459kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Diabetes melitus masih menjadi masalah yang mempunyai insidensi tinggi di dunia. Angka insidensi diabetes melitus setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Menurut WHO 2016, prevalensi diabetes (di usia dewasa) meningkat dua kali lipatnya sejak 1980 dari 4,7% menjadi 8,5%. Pada tahun 2016, terdapat perkiraan 1,6 juta kematian yang disebabkan oleh diabetes. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) pada tahun 2018, terdapat peningkatan insidensi diabetes melitus di Indonesia sebesar 8,5%. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Subjek studi adalah pasien DM tipe 2 di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah non-probability sampling dengan purposive sampling. Data dianalisis menggunakan analisis statistik independent sample T-test. Hasil menunjukkan bahwa subjek dengan DM terkontrol sejumlah 19 orang (41,3%) sedangan subjek dengan DM tidak terkontrol sejumlah 27 orang (58,7%). Nilai minimal HSP70 pada DM terkontrol yaitu 9,783 dan nilai maksimal yaitu 60,952, sedangkan nilai minimal HSP70 pada DM tidak terkontrol yaitu 7,454 dan nilai maksimal yaitu 43,159. Pada analisis statistik didapatkan hasil p = 0,899 (p > 0,05). Kesimpulan penelitian ini yaitu tidak terdapat perbedaan kadar HSP70 pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 terkontrol dan DM tipe 2 tidak terkontrol di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | HBA1C, HSP70, DIABETES MELLITUS. |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 19 May 2022 07:23 |
Last Modified: | 19 May 2022 07:23 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/29879 |