QAYLA DEANDRA SHAFIRA (2022) FAKTOR PREDIKTOR KONDISI IBU PADA KEJADIAN BBLR DI RSUD KOTA SALATIGA. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (215kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (107kB)
Bab I.pdf
Download (156kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (103kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (253kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (174kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (8kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (121kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (700kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (391kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang : Menurut survei pada tahun 2017 menunjukkan bahwa angka kematian bayi di Indonesia mencapai 24 per 1000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab terbanyak dari tingginya angka kematian bayi di Indonesia adalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Beberapa faktor yang akan diteliti yang dapat mempengaruhi kejadian BBLR yaitu usia, tingkat pendidikan, pekerjaan dan status gizi ibu. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain case-control dengan menggunakan data sekunder dari rekam medik ibu yang melahirkan di RSUD Kota Salatiga pada tahun 2018. Sampel yang diambil yaitu sebanyak 90 ibu yang melahirkan bayi BBLR. Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa ibu yang melahirkan di RSUD Kota Salatiga sebagian besar mempunyai umur yang tidak berisiko yaitu sebanyak 142 (78,9%), ibu dengan tingkat pendidikan tinggi sebanyak 126 (70%), ibu dengan pekerjaan sebanyak 131 (72,8%) dan ibu berstatus gizi baik sebesar 167 (92,8%).Terdapat hubungan antara status gizi ibu dengan kejadian BBLR dengan nilai p value=0,00.Tidak terdapat hubungan antara usia, tingkat pendidikan dan pekerjaan ibu terhadap kejadian BBLR dengan nilai p value > α(0,05). Kesimpulan : Pada penelitian didapatkan hubungan antara status gizi ibu dengan kejadian BBLR, namun masih belum didapatkan hubungan antara usia, tingkat pendidikan dan pekerjaan ibu terhadap kejadian BBLR, hal ini dapat terjadi karena sebagian besar ibu yang melahirkan bayi di RSUD Kota Salatiga berada dalam kelompok yang tidak berisiko, maka dari itu dibutuhkan penelitian lanjutan dengan jumlah sampel yang lebih besar meggunakan metode kohort.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | LBW, MATERNAL AGE, EDUCATION LEVEL, OCCUPATION AND NUTRITIONAL STATUS |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 19 May 2022 06:50 |
Last Modified: | 19 May 2022 06:50 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/29926 |