EFEKTIVITAS PROGRAM SOSIALISASI KPU KOTA BANDAR LAMPUNG DALAM MENYELENGGARAKAN PILKADA DI MASA PANDEMI COVID-19

Pandemi covid-19 telah membuat perubahan dalam semua sector mulai dari ekonomi, pariwisata hingga pelayanan publik. Begitu juga dengan pemilu. Pemilihan umum di Indonesia terbagi atas beberapa jenis, yaitu yang pertama pemilihan umum presiden dan wakil presiden, kedua pemilu legislative, dan ketiga pemilihan kepada daerah atau pilkada. Pemilihan umum anggota legislatif digunakan untuk memilih DPR, DPD dan DPRD. Sedangkan, pilkada merupakan pemilihan umum yang digunakan untuk memilih kepala daerah baik itu gubernur, bupati ataupun walikota. Pemilihan kepala daerah serentak akan dilaksanakan dimasa pandemic covid-19. Hal ini tentu menimbulkan perbedaan mengenai mekanisme pelaksanaan pemilihan dari pilkada-pilkada yang diadakan sebelumnya. Adanya perbedaan dalam menjalankan pilkada tentu membuat beberapa perubahan diantaranya mengurangi jumlah orang yang hadir dalam kampanye, pendaftaran calon peserta secara online hingga penggunaan protocol kesehatan. Penelitian ini akan mengambil lokasi di Provinsi Lampung sebagai lokasi penelitian tepatnya di Kota Bandar Lampung. Terdapat beberapa program yang dilaksanakan KPU Kota Bandar Lampung. Program yang dibuat tentunya memiliki tujuan untuk meningkatkan jumlah pemilih di Kota Bandar Lampung karena pilkada saat ini dilakukan disaat pandemic. Program tersebut diantaranya pengadaan lomba jingle, mascot, dan pameran foto, sosialisasi terhadap regulasi dan workshop, pembentukan relawan demokrasi, dan pendidikan berbasis kelurahan. Dari semua program tersebut memberikan dampak positif dimana jika dibandingkan dengan pilkada 2015 terdapat peningkatan jumlah suara pada pilkada 2020. Setelah itu peneliti akan melakukan analisis mengenai efektivitas program tersebut. Hasil dari analisis yang dilakukan menunjukan jika program yang dibuat sudah efektif