PELAYANAN SIM DIMASA PANDEMI COVID-19 BAGI PENYANDANG DISABILITAS DALAM PERSPEKTIF NEW PUBLIC SERVICE (STUDI KASUS POLRES SLEMAN 2019-2020)

Tujuan penelitian ini yaitu ingin melihat sudah sejauh mana upaya polres sleman dalam meningkatkan sarana dan pra sarana terutama bagi disabilitas di masa pandemi covid-19 ini dalam mengurus SIM. Jika dalam kondisi normal saja para disabilitas ini sulit unuk mendapatkan pelayanan yang prima apalagi diperparah dengan adanya pandemic covid-19 ini. Maka dari itu peneliti ingin melihat permasalahan dan solusi apa saja yang telah diberikan polres sleman dalam skripsi yang berjudul Pelayanan SIM Dimasa Pandemi Covid-19 Bagi Penyandang Disabilitas Dalam Prespektif New Public Service.Jenis penelitian yang digunakan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dikutip dari (Suwendra, 2018) mengatakan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang mengahsilkan berupa lisan atau kata-kata dari data deskriptif dengan mengamati prilaku yang dilakukan orang-orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu dengan memakai pola gabungan, dan kemudian digabungkan kelanjutannya dengan proses analisis data yang bersifat induktif. Peneliti ini melakukan penelitian yang menggambarkan kejadian atau masalah dilapangan yaitu melihat kualitas Pelayanan SIM dimasa Pandemi Covid-19 bagi Penyandang Disabilitas di Polres Sleman, khususnya pelayanan SIM D bagi penyandang Disabilitas di Polres Sleman. Dilakukan di Polres Sleman dengan judul skripsi Pelayanan SIM Dimasa Pandemi Covid-19 Bagi Penyandang Disabilitas Dalam Perspektif New Public Service menyimpulkan bahwa pelayanan yang diberikan Polres Sleman kepada masyarakat terutama penyandang disabilitas sudah dilakukan dengan baik dan ada inovasi yang diberikan agar mempermudah pelayanan meskipun tetap memiliki catatan yang perlu diperbaiki.