PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PEKERJAAN JALAN KERETA API DOUBLE TRACK KIARACONDONG - CICALENGKA

Dari tahun ke tahun pekerjaan, manusia tidak dapat dilakukan tanpa adanya bantuan alat-alat penunjang pekerjaan. Dengan bantuan alat, efisiensi dan kualitas kerja mengalami peningkatan. Namun, keberadaan alat penunjang seperti mesin mempunyai dampak positif maupun negatif. Dalam segi negatif alat mesin dapat membahayakan pekerja ketika tertimpa. Hal ini dapat menyebabkan risiko seperti luka yang cukup serius hingga berujung kematian. K3 penting untuk meminimalisir kecelakaan kerja, terutama pada proyek konstruksi yang membutuhkan pekerja lapangan. Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja dalam situasi ini perlu dilakukan evaluasi, sehingga kecelakaan kerja di proyek dapat dikurangi, diminimalkan,dan di pantau agar bisa menekan angka kecelakaan. Penelitian ini tentang potensi risiko kecelakaan kerja yang dapat terjadi pada proyek Double Track Kiaracondong – Cicalengka. Studi kasus dari penelitian ini adalah Proyek Double Track Kiaracondong – Cicalengka. Data yang di dapat dalam penelitian ini berupa penyebaran kuisioner kepada 5 orang responden yang bertugas dalam proyek Double Track Kiaracondong – Cicalengka. Proyek ini setidaknya terdapat 49 kejadian dari 12 kegiatan yang berasal dari 5 tahap pekerjaan. Berdasarkan hasil kuisioner yang telah dijawab oleh para responden mendapatkan nilai risiko sebesar 9,39 yang termasuk kategori “Risiko Sedang” dengan nilai tertinggi pada pekerjaan struktur yang memperoleh nilai risiko sebesar 14,62 dan nilai terendah pada pekerjaan persiapan dengan nilai risiko sebesar 6,04.