HUBUNGAN KONFORMITAS TERHADAP MINAT BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA DI SMP PLUS YASINDA

Faktor timbulnya minat belajar adalah teman pergaulan dimana ketika teman pergaulan memiliki minat belajar PAI maka akan mempengaruhi anggotanya kemudian muncul perubahan pada diri (konformitas) anggotanya untuk ikut menyesuaikan diri dengan teman pergaulannya dengan memunculkan minat belajar didasari oleh fitrah seorang remaja memiliki sifat labil atau mudah dipengaruhi. Sehingga Ketika seseorang menuju fase remaja cenderung akan mengikuti opini, pendapat, nilai, kebiasaan lingkungan sekitar. berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan diatas peneliti tertarik mengangkat permasalahan yang ada kemudian akan dilakukan penelitian di SMP PLUS YASINDA, dengan judul “Hubungan Konformitas Terhadap Minat Belajar Pendidikan Agama Islam” sehingga peneliti dapat membuktikan apakah ada hubungan antara konformitas terhadap minat belajar Pendidikan Agama Islam Di SMP PLUS YASINDA Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan konformitas terhadap minat belajar PAI di SMP Plus Yasinda serta ingin membuktikan secara empiris apakah terdapat hubungan konformitas dengan minat belajar PAI di SMP Plus Yasinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis penelitian survey dengan sampel secara random sampling. Data diperoleh dengan kuesioner skala likert. Data dianalisis secara deskriptif, uji normalitas, uji korelasi product moment. Hasil penelitian Menunjukkan bahwa terdapat hubungan konformitas dengan minat belajar PAI di SMP Plus Yasinda. Hasil uji menunjukkan: (1) Tingkat konformitas siswa SMP PLUS YASINDA dapat dikatakan sedang dengan nilai rata-rata 43 (2) Tingkat minat belajar PAI siswa SMP PLUS YASINDA dapat dikatakan Tinggi dengan nilai rata-rata 66. (3) hipotesis yang diajukan diterima, hasil uji korelasi konformitas dengan minat belajar PAI memperoleh nilai signifikansi 0,001 < 0>