KEABSAHAN PERJANJIAN JUAL BELI ONLINE PADA SITUS DANA DALAM HUKUM PERDATA INDONESIA

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI YANG BEGITU PESAT, INTERNET TELAH MEMBAWA PERUBAHAN YANG CEPAT DALAM JUAL BELI YANG DAPAT DILAKUKAN SECARA ONLINE (E-COMMERCE). BANYAKNYA APLIKASI YANG BERMUNCULAN DENGAN TUJUAN MEMUDAHKAN DALAM MELAKUKAN TRANSAKSI ONLINE SALAH SATUNYA ADALAH APLIKASI DANA, UNTUK MENJALIN HUBUNGAN HUKUM MENGGUNAAN TRANSAKSI E-COMMERCE YANG MELEKAT MELALUI TRANSAKSI ONLINE. BERDASARKAN PASAL 1320 TENTANG SYARAT SAHNYA PERJANJIAN YAITU KESEPAKATAN, KECAKAPAN, UATU HAL TERTENTU; DAN SUATU SEBAB (CAUSA) YANG HALAL, PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI BAGAIMANA KEABSAHAN PERJANJIAN JUAL BELI YANG DILAKUKAN SECARA ONLINE MELALUI APLIKASI DANA DAN KAPAN KESEPAKATAN DARI TRANSAKSI JUAL BELI YANG DILAKUKAN SECARA ONLINE MELALUI APLIKASI DANA MENGIKAT BAGI PARA PIHAK BERDASARKAN HUKUM PERDATA INDONESIA, PENELITIAN INI MERUPAKAN JENIS PENELITIAN HUKUM NORMATIF YANG DISUSUN SECARA PRESKRIKTIF DAN DESKRIPTIF. HASIL PENELITIAN INI MENYIMPULKAN BAHWA KEABSAHAN PERJANJIAN JUAL BELI YANG DILAKUKAN SECARA ONLINE MELALUI APLIKASI DANA SUDAH SESUAI DENGAN PASAL 1320 KUHPERDATA TENTANG SYARAT SAHNYA PERJANJIAN DAN TRANSAKSI YANG DILAKUKAN SECARA ONLINE MELALUI APLIKASI DANA MENGIKAT BAGI PARA PIHAK YAITU KETIKA PENGGUNA MENYETUJUI SYARAT DAN KETENTUAN YANG ADA PADA APLIKASI DAN SELANJUTNYA KETIKA PENGGUNA INGIN MELAKUKAN TRANSAKSI DALAM APLIKASI DANA.

KATA KUNCI: KEABSAHAN PERJANJIAN JUAL BELI ONLINE, HUKUM PERDATA INDONESIA, APLIKASI DANA.