ALVITA YOERISNA SINTASARI (2022) THERMAL UNIT PADA TISSUE EMBEDDING. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (477kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (489kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (336kB)
Bab I.pdf
Download (340kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (989kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (718kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (215kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (331kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (440kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (498kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Tissue embedding merupakan alat laboratorium yang berfungsi menanamkan olahan jaringan ke blok paraffin sebelum ke proses pemotongan. Tissue embedding terdiri dari tiga unit yaitu thermal unit, dispenser unit, dan cooling unit. Thermal unit salah satu bagian penting saat pembuatan sampel jaringan. Agar jaringan dalam cassette tidak rusak saat dipanaskan maka harus di suhu yang sesuai. Selain itu thermal unit ini juga sebagai tempat penyimpanan cassette dan mold. Pada pembuatan alat thermal unit ini penulis menggunakan komponen utama yaitu heater untuk mencapai suhu yang ditentukan, IC Atmega 328p untuk pemograman, Liquid Crystal Display (LCD) untuk menampilkan karakter, sensor suhu DS18B20 untuk membaca suhu yang dihasilkan heater. Ketika tombol on/off ditekan maka inisialisasi LCD akan berlangsung. Langkah selanjutnya adalah menghidupkan heater dengan menekan tombol yang tersedia, memilih suhu yang dipakai sesuai kegunaannya. Adapun pilihan suhu yang disediakan yaitu 40°C - 60°C. Setelah suhu tercapai di masing – masing angka maka driver akan mematikan heater dan kipas DC akan hidup. Jika masing – masing suhu menurun hingga dibawah suhu setting maka driver akan menghidupkan heater kembali dan kipas DC akan mati. Outputnya adalah suhu yang sudah dipilih yaitu yang digunakan untuk menyimpan dan memanaskan mold juga cassette yang berisi jaringan. Metode penelitian yang dilakukan pada alat ini yaitu dengan membandingkan nilai pembacaan alat TA dengan nilai dari alat ukur termometer. Nilai error pada setiap setting suhu 40°C, 45°C, 50°C, dan 60°C secara berurutan adalah 1,20°C; 0,07°C; 0,46°C; dan 0,93°C.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TISSUE EMBEDDING, THERMAL UNIT, HEATER, ATMEGA 328P, DS18B20. |
Divisions: | Program Vokasi > Teknologi Elektro-medis D3 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 18 May 2022 04:14 |
Last Modified: | 18 May 2022 04:14 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30124 |