TANGGUNG JAWAB HUKUM PENGELOLA SITUS SEWA MENYEWA ONLINE DALAM HAL TERJADI WANPRESTASI PADA PERJANJIAN SEWA MENYEWA BARANG ELEKTRONIK

SEWA MENYEWA PADA ERA MODERNISASI SEPERTI SEKARANG INI SUDAH DILAKUKAN SECARA DARING (ONLINE) YAITU MELALUI SITUS SEWA MENYEWA ONLINE YANG TIDAK MENGHARUSKAN PENYEWA DAN YANG MENYEWAKAN BERTEMU SECARA LANGSUNG DAN DAPAT MELAKUKAN TRANSAKSI TERSEBUT HANYA MELALUI SITUS ITU ATAU MEDIA SOSIAL. HAL INI MEMBUAT SEWA MENYEWA ONLINE MENJADI RAWAN TERJADINYA WANPRESTASI KARENA DISINI PENYEWA HANYA DAPAT MELIHAT MELALUI FOTO-FOTO DAN KETERANGAN BARANG ITU SAJA TANPA TAHU TENTANG KONDISI BARANG SEBENARNYA. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI TANGGUNG JAWAB PIHAK PENYELENGGARA SEWA MENYEWA ONLINE DAN UNTUK MENGETAHUI UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH PIHAK PENYEWA DALAM HAL TERJADI WANPRESTASI PADA PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA MENYEWA ONLINE. METODE PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE PENELITIAN NORMATIF EMPIRIS DENGAN MENGGABUNGKAN DATA PRIMER SERTA DATA SEKUNDER DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ANALISIS DATA DESKRIPTIF KUALITATIF. DARI HASIL PENELITIAN DIKETAHUI BAHWA TANGGUNG JAWAB YANG DILAKUKAN PIHAK SITUS SEWA MENYEWA ONLINE DALAM MENGATASI PERISTIWA WANPRESTASI ADALAH MELAKUKAN PEMBLOKIRAN TERHADAP AKUN YANG TELAH MELAKUKAN WANPRESTASI DAN MEMBERIKAN BANTUAN HUKUM KEPADA PIHAK YANG DIRUGIKAN. LALU UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH PIHAK PENYEWA KETIKA MENGALAMI KERUGIAN AKIBAT WANPRESTASI ADALAH DENGAN MELAKUKAN MUSYAWARAH MUFAKAT ATAU MELAKUKAN UPAYA HUKUM MELALUI JALUR LITIGASI.