THE ROLE OF JAPAN IN MAINTAINING THE UNITED STATES’ POSITION IN ASIA UNDER PRIME MINISTER SHINZO ABE

Keputusan Jepang di bawah pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe untuk mempertahankan Amerika Serikat di Asia melalui keterlibatannya dalam kasus Amerika Serikat menentang senjata pemusnah massal Korea Utara dan perang dagang AS-Cina sering disalah artikan sebagai tindakan normal untuk memenuhi perannya sebagai aliansi Amerika Serikat. Tesis ini bertujuan untuk menjelaskan keputusan yang diambil oleh Jepang di bawah Perdana Menteri Shinzo Abe bukan hanya untuk memenuhi peran Jepang sebagai aliansi Amerika Serikat, tetapi hal tersebut merupakan tindakan yang cukup bertujuan. Dalam memahami alasan di balik pengambilan keputusan kebijakan luar negeri, penulis menggunakan Teori Ekonomi Aliansi oleh Mancur Olson, Jr dan Richard Zeckhauser dan Model Kebijakan Rasional oleh Graham T. Allison. Dengan menggunakan kerangka teori ini, penelitian ini membuktikan bahwa ini adalah tindakan yang masuk akal dari sudut pandang Jepang, mengingat tujuan strategis Jepang. Studi ini meneliti bahwa terdapat dua kepentingan nasional Jepang dalam mempertahankan posisi Amerika Serikat di Asia seperti alasan keamanan dan ekonomi. Di mana keterlibatan Jepang dalam kasus senjata pemusnah massal Korea Utara adalah tindakan yang berdasar, mengingat kebijakan demiliterisasi Jepang untuk mengejar perlindungannya dengan peralatan pertahanan Amerika Serikat sebagai alasan keamanan Jepang sementara keterlibatan Jepang dalam kasus perang dagang AS-Cina adalah tindakan yang berdasar, mengingat Cina adalah pesaing Jepang msebagai alasan ekonomi Jepang.