EFEKTIVITAS KEBIJAKAN KONTRA TERORISME PRANCIS HINGGA TAHUN 2021

PRANCIS YANG MENJADI SALAH SATU NEGARA DENGAN POPULASI MUSLIM TERBANYAK DI EROPA, NAMPAKNYA MENJADIKAN PRANCIS JUGA SEBAGAI SALAH SATU NEGARA YANG SERINGKALI MENJADI TARGET SERANGAN TERORISME. SERANGAN-SERANGAN TEROR YANG SUDAH TERJADI SEJAK TAHUN 1960-AN HINGGA TAHUN 2021 KERAP MENIMBULKAN KORBAN JIWA. AKSI TERORISME YANG MASIF TERJADI HAMPIR SETIAP TAHUNNYA, MEMBUAT PEMERINTAH PRANCIS MELAKUKAN UPAYA-UPAYA UNTUK MENGURANGI SERANGAN TERSEBUT. BEBERAPA UPAYA NYA DIANTARANYA YAITU MENGELUARKAN KEBIJAKAN KONTRA TERORISME SEPERTI MENETAPKAN UNDANG-UNDANG ANTI-TERORISME, VIGIPIRATE PLAN, SERTA MEMPERKUAT LEMBAGA-LEMBAGA YANG DIBENTUK YANG BERASAL DARI LEMBAGA INTELIJEN, KEPOLISIAN DAN MILITER, SERTA LEMBAGA YUDISIAL. UPAYA PEMERINTAH TERSEBUT TIDAK SELALU BERHASIL UNTUK MENGURANGI ADANYA AKSI TERORISME, DILIHAT DARI MASIH ADANYA SERANGAN TEROR YANG TERUS MENYERANG PRANCIS. TIDAK BEGITU EFEKTIFNYA KEBIJAKAN KONTRA TERORISME INI DISEBABKAN OLEH BEBERAPA FAKTOR, DIANTARANYA YAITU LEMAHNYA KOORDINASI ANTAR LEMBAGA, BEBERAPA KEBIJAKAN YANG DIANGGAP MELANGGAR HAK ASASI MANUSIA SEHINGGA MENYEBABKAN MUNCULNYA PROTES DARI MASYARAKAT MAUPUN ORGANISASI NASIONAL DAN INTERNASIONAL, SERTA MASIH ADANYA EKSTREMISME YANG SULIT UNTUK DIHAPUSKAN KEBERADAANNYA DI TANAH PRANCIS.