PENENTUAN HAK ASUH ANAK DI TANGAN AYAH PASCA PERCERAIAN (STUDI PUTUSAN DI PENGADILAN AGAMA BANTUL NOMOR : 150/PDT.G/2021/PA.BT)

PENELITIAN INI TENTANG PENENTUAN HAK ASUH ANAK DI TANGAN AYAH PASCA PERCERAIAN. MAJELIS HAKIM DAPAT MENENTUKAN DAN MENETAPKAN HAK ASUH ANAK YANG BELUM BERUSIA 12 TAHUN ATAU MUMAYYIZ. DALAM PASAL 105 KOMPILASI HUKUM ISLAM SUDAH MENGATUR TENTANG HAK ASUH ANAK YANG BELUM BERUMUR 12 TAHUN ATAU MUMAYYIZ DIASUH OLEH IBUNYA. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE PENELITIAN HUKUM NORMATIF DAN EMPIRIS. DATA PENELITIAN YANG DIPEROLEH MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER YAITU DATA YANG DIPEROLEH DARI KEPUSTAKAAN. MENGGUNAKAN BAHAN HUKUM PRIMER DAN BAHAN HUKUM SEKUNDER. DAN MENGGUNAKAN DATA PRIMER YAITU DATA YANG DIPEROLEH LANGSUNG DARI LAPANGAN. PENELITIAN DILAKUKAN DI PENGADILAN AGAMA BANTUL DAN MELAKUKAN WAWANCARA DENGAN NARASUMBER YAITU HAKIM PENGADILAN AGAMA BANTUL YANG MEMUTUS PERKARA TERSEBUT. TEKNIK PENGUMPULAN DATA PENELITIAN MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER YANG DILAKUKAN DENGAN STUDI DOKUMEN DAN DATA PRIMER YANG DILAKUKAN DENGAN WAWANCARA TERHADAP NARASUMBER. TEKNIS ANALISIS BAHAN PENELITIAN MENGGUNAKAN METODE DESKRIPTIF KUALITATIF. HASIL PENELITIAN, BAHWA MAJELIS HAKIM DAPAT MENENTUKAN HAK ASUH ANAK KEPADA AYAHNYA DAN PASAL 105 KOMPILASI HUKUM ISLAM BAHWA HADHANAH ANAK DIBAWAH UMUR 12 TAHUN ATAU MUMAYYIZ MERUPAKAN HAK IBU DAPAT DIKESAMPINGKAN KARENA IBU TIDAK MEMENUHI SYARAT DALAM MEMEGANG HADHANAH PADA ANAK PERTAMA. OLEH KARENA ITU, ANAK PERTAMA DIASUH OLEH AYAHNYA DAN ANAK YANG KEDUA DIASUH OLEH IBUNYA.