YASIR PERDANA RITONGA (2022) UNDERMINING FREEDOM OF INTERNET IN CHINA: AN INTERNATIONAL HUMAN RIGHTS PERSPECTIVE. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (365kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (107kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (47kB)
Bab I.pdf
Download (500kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (279kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (65kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (642kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (163kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (399kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (204kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (903kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
DI ERA DIGITAL SAAT INI, INTERNET TELAH MENJADI BAGIAN DARI HAK ASASI MANUSIA SERTA MEDIA TERBAIK UNTUK MEWUJUDKAN HAK ATAS KEBEBASAN BEREKSPRESI DAN BERPENDAPAT BAGI MASYARAKAT. NAMUN, SAAT INI MASIH ADA KASUS PEMBATASAN PENGGUNAAN INTERNET DI BEBERAPA NEGARA. DI CHINA MISALNYA, PEMERINTAH TELAH MENGAMBIL TINDAKAN NYATA UNTUK MEMBATASI KEBEBASAN INTERNET DENGAN MENUTUP AKSES INTERNET DI WILAYAH XINJIANG SELAMA SATU TAHUN SETELAH KERUSUHAN ETNIS DI KOTA URUMQI PADA JULI 2009. MENURUT FREEDOM HOUSE, CHINA MEMILIKI KEBEBASAN INTERNET TERBURUK DI DUNIA PADA TAHUN 2019. HINGGA SAAT INI, MELALUI GREAT FIREWALL, SISTEM SENSOR TERBESAR DI CHINA, PEMERINTAH TELAH MEMBLOKIR AKSES INTERNET BESAR-BESARAN, MENYENSOR BERBAGAI KONTEN TERTENTU, DAN MEMANTAU AKSES INTERNET SEMUA ORANG DI NEGARA TERSEBUT. PADA DASARNYA KEBEBASAN INTERNET SEBAGAI BAGIAN DARI KEBEBASAN BERPENDAPAT DAN BEREKSPRESI TELAH DIATUR SEPENUHNYA OLEH DEKLARASI UNIVERSAL HAK ASASI MANUSIA (UDHR) 1948. PASAL 19 MENYATAKAN BAHWA SETIAP ORANG BERHAK ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT DAN BEREKSPRESI. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGANALISIS PELANGGARAN KEBEBASAN INTERNET DI CHINA DAN UPAYA HUKUM UNTUK MELINDUNGI KEBEBASAN INTERNET DI CHINA. DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN UNDANG-UNDANG DAN KASUS, HASILNYA MENUNJUKKAN BAHWA TINDAKAN YANG DILAKUKAN CHINA MELANGGAR KONSTITUSI CHINA 1982, UDHR DAN ICESCR.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | CHINA, INTERNET, HUMAN RIGHTS, THE GREAT FIREWALL. |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 19 May 2022 01:35 |
Last Modified: | 19 May 2022 01:35 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30208 |