EVALUASI TERAPI ANTIBIOTIK PADA PASIEN BALITA DENGAN PNEUMONIA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD DR. SOESELO SLAWI KAB. TEGAL PERIODE JANUARI-DESEMBER 2019

PNEUMONIA MERUPAKAN SALAH SATU PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT YANG MENYEBABKAN KEMATIAN PADA BALITA DI NEGARA MAJU ATAUPUN BERKEMBANG, SALAH SATUNYA ADALAH INDONESIA. PENGOBATAN PNEUMONIA YANG DIGUNAKAN YAITU PEMBERIAN TERAPI ANTIBIOTIK. PEMILIHAN ANTIBIOTIK SANGATLAH PENTING UNTUK MENGHINDARI TERJADINYA RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGEVALUASI DAN MENGGAMBARKAN RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN BALITA DI RSUD DR. SOESELO BERDASARKAN INDIKATOR KETEPATAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DARI KEMENKES RI (2011) TENTANG PEDOMAN UMUM PENGGUNAAN ANTIBIOTIK.

PENELITIAN INI MERUPAKAN PENELITIAN DESKRIPTIF DENGAN MENGGUNAKAN METODE CROSS-SECTIONAL. PENGUMPULAN DATA DILAKUKAN SECARA RETROSPEKTIF PADA REKAM MEDIK PASIEN BALITA DENGAN PNEUMONIA TANPA PENYAKIT PENYERTA INFEKSI DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD DR. SOESELO PERIODE JANUARI-DESEMBER 2019. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL DENGAN CARA TOTAL SAMPLING DAN DIDAPATKAN 150 PASIEN YANG MEMENUNI KRITERIA INKLUSI. PEDOMAN YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN ADALAH PEDOMAN PELAYANAN MEDIS OLEH IDAI (2009), PEDOMAN PELAYANAN KEFARMASIAN UNTUK TERAPI ANTIBIOTIK DARI KEMENKES (2011) DAN DOSIS OBAT PEDIATRI IDAI (2016).

HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN BALITA DENGAN PNEUMONIA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD DR. SOESELO PERIODE JANUARI-DESEMBER 2019 YANG TEPAT INDIKASI (100%) DARI 150 PASIEN RAWAT INAP, TEPAT OBAT 150 PASIEN (100%), TEPAT DOSIS 41 PASIEN (27,33%), TEPAT RUTE PEMBERIAN 150 PASIEN (100%), DAN TEPAT LAMA PEMBERIAN 118 PASIEN (78,67%). DIDAPATKAN BAHWA DARI 150 PASIEN TERDAPAT 28 PASIEN (18,67%) YANG RASIONAL TERHADAP INDIKATOR TEPAT INDIKASI, TEPAT OBAT, TEPAT DOSIS, TEPAT RUTE PEMBERIAN DAN TEPAT LAMA PEMBERIAN.