ANALISIS PERFORMA SISTEM HYBRID KOMBINASI TURBIN ANGIN HORIZONTAL AXIS DAN MODUL SURYA SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID DENGAN MENGGUNAKAN TURBIN ANGIN HORIZONTAL AXIS DAN MODUL SURYA DENGAN PENEMPATAN MODUL SURYA TEPAT DI BELAKANG TURBIN ANGIN BERTUJUAN UNTUK MENGURANGI PANAS, MEMBERSIHKAN DEBU PADA PERMUKAAN MODUL SURYA DAN SEBAGAI PENDINGIN UNTUK MENJAGA SUHU OPTIMUM PADA MODUL SURYA, DAN MEMANFAATKAN TURBULENSI PADA DAERAH DOWNSTREAM, KARENA TEMPERATUR KERJA OPTIMUM MODUL SURYA ADALAH 25?. FAKTOR CUACA SANGAT MEMPENGARUHI KINERJA DARI PEMBANGKIT LISTRIK SISTEM PLTS DAN PLTB, KETIKA CUACA CERAH MAKA MODUL SURYA YANG BERKERJA LEBIH DOMINAN KARENA INTENSITAS CAHAYA SANGAT TINGGI SEDANGKAN KETIKA CUACA MENDUNG MAKA TURBIN ANGIN YANG BERKERJA LEBIH DOMINAN KARENA HEMBUSAN ANGIN RELATIF TINGGI. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID INI MENGGUNAKAN TURBIN ANGIN DENGAN VARIASI 3 BLADE YAITU, 3, 4, DAN 5 BERBAHAN FIBER GLASS, SERTA MENGGUNAKAN DUA MODUL SURYA JENIS MONOCRYSTALLINE DENGAN KAPASITAS 50WP, DITAMBAH DENGAN DUA CERMIN SEBAGAI REFLEKTOR ATAU PEMANTUL CAHYA UNTUK MEMFOKUSKAN CAHAYA TERHADAP MODUL SURYA DENGAN SUDUT KEMIRINGAN 45