RESPONSIVE GOVERNMENT IN IT-BASED PUBLIC POLICY INNOVATION (CASE STUDY: 2022 DEVELOPMENT PLANNING (RKPD) OF MAGELANG REGENCY)

Penelitian ini menjelaskan sejauh mana Kabupaten Magelang, responsif terhadap inovasi kebijakan berbasis IT dalam perencanaan RKPD 2022 dan faktor pembentuknya. Penelitian ini juga dianalisis menggunakan aplikasi NVivo 12 dengan teknik pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori-teori seperti pemerintahan responsif, inovasi, kebijakan publik, dan teknologi informasi. Dilihat dari variabel pemerintah yang responsif, Pemkab Magelang cukup responsif dilihat dari pemenuhan kebutuhan yang telah sesuai dengan keinginan masyarakat sehingga dapat mewujudkan program dan pengembangan program berupa aplikasi SIPD yang digunakan dalam penyusunan RKPD 2022 sesuai dinamika dan kebutuhan pembangunan. Dilihat dari variabel inovasi, Pemkab Magelang sudah cukup inovatif dalam pengembangan program sehingga tingkat keberhasilan program dihasilkan. Dalam variabel kebijakan publik, cukup merata untuk menghasilkan kebijakan yang efisien, namun dalam kecukupan kebijakan, masih ada beberapa kendala, salah satunya adalah lamanya respons jaringan. Dalam teknologi informasi, ketepatan target aplikasi SIPD dilengkapi dengan server database dan ruang pengambilan keputusan yang memudahkan OPD untuk mengakses aplikasi. Faktor-faktor yang membentuk pemerintahan responsif termasuk tepat sasaran, respons cepat, partisipatif, dan kepercayaan. Jadi, harus diberikan pelatihan, pembaruan aplikasi, dan memaksimalkan implementasi faktor pembentuk.