PERAN BALI PEMASYARAKATAN (BAPAS) DALAM PENDAMPINGAN PENYELESAIAN PERKARA PIDANA ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM DI YOGYAKARTA

BAPAS ADALAH SALAH SATU LEMBAGA SOSIAL NEGARA YANG BERTUGAS SEBAGAI PELAKSANAAN TEKNIS PEMASYARAKATAN BAGI NARAPIDANA YANG DIHARAPKAN AGAR NARAPIDANA DAPAT MEMPERTANGGUNG JAWABKAN PERBUATANNYA SERTA MEMBINA NARAPIDANA AGAR DAPAT MENJALANKAN KEHIDUPAN DENGAN LEBIH BAIK. ANAK ADALAH GENERASI BANGSA YANG HARUS DIJAGA DAN DIDIDIK DENGAN BENAR, TIDAK JARANG ANAK MELAKUKAN PERBUATAN YANG BAHKAN IA PUN TIDAK MENGETAUHI BAHWA PERBUATAN YANG IA LAKUKAN ITU MELANGGAR HUKUM. TUJUAN PENULISAN INI ADALAH UNTUK MENGETAUHI IMPLEMENTASI BAPAS YOGYAKARTA DALAM MELAKUKAN TUGASNYA SEBAGAI PENDAMPING PENYELESAIAN PERKARA PIDANA ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM, SERTA UNTUK MENGETAUHI HAMBATAN APA SAJA YANG DIALAMI BAPAS YOGYAKARTA SELAMA MENJALANKAN TUGASNYA. PENELITIAN INI MERUPAKAN PENELITIAN HUKUM NORMATIF, MENGUNAKAN ANALISIS KUALITATIF DENGAN MENJELASKAN DATA YANG ADA, DENGAN KATA ATAU SEBUAH PERNYATAAN. PENELITIAN MENGKAJI STUDY DOKUMEN, MENGGUNAKAN BERBAGAI DATA SEKUNDER SEPERTI PERATURAN PERUNDANGAN DAN TEORI HUKUM YANG MENELITI TENTANG BALAI PEMASYARAKATAN. BAPAS YOGYAKARTA DALAM MENJALANKAN TUGASNYA SEBAGAI PENDAMPINGAN PENYELESAIAN PERKARA PIDANA SERTA PEMBIMBINGAN TERHADAP ANAK YANG TERBUKTI MELAKUKAN TINDAK PIDANA DI YOGYAKARTA SECARA GARIS BESAR TELAH SESUAI PROSEDUR, TETAPI DALAM PELAKSANAAN BELUM SEPENUHNYA MAKSIMAL KARENA MASIH TERDAPAT BERBAGAI HAMBATAN YANG DIALAMI, BAPAS KELAS 1 YOGYAKARTA DALAM MENANGANI PERKARA ABH SELALU MENJUNJUNG TINGGI UU NO 11 TAHUN 2012 YAITU TENTANG SISTIM PRADILAN PIDANA ANAK SPPA