PENGARUH ESKTRAK ETANOL DAUN KAMBOJA (Plumeria acuminata Aify PADA PENYEMBUHAN GINGIVITIS MELALUI PENGAMATAN SKOR SEL PMN (Polimorfonuklear)

Pada gingivitis, sel Polimotionuklear (PMN) akan dikerahkan untuk memfagosit benda asing sehingga jumlahnya akan meningkat. Ekstrak etanol daun P. acwninata mengandung flavonoid, saponin dan minyak atsiri yang mempunyai efek antiinflamasi yang dapat menghambat produksi prostaglandin sehingga menurunkan jumlah sel PMN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun kamboja (Plumeria acuminata Ait) terhadap jumlah sel PMN pada gingivitis. Sebanyak 22 ekor tikus jantan Wistar, ±3 bulan, ±200-250 gram dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok dengan ekstrak etanol daun P.acuminata, kelompok dengan Kenalog®, kelompok dengan aquades dan kelompok pembanding pada hari ke-0. Induksi gingivitis menggunakan H202 10% 3x sehari, masing-masing 5 menit selama 3 hari. Pemberian bahan uji diberikan 3x sehari masing-masing 5 menit selama 3 hari hingga hewan uji dikorbankan, tikus dikorbankan pada hari ke-0, hari ke-4 dan hari ke-7 kemudian dibuat preparat dengan pewarnaan HE untuk diamati jumlah sel PMN. Data skor sel PMN dianalisis menggunakan uji Krusftal Wallis dan Mann Whitney. Skor jumlah set PMN pada hari ke-0 : 3,67±0,49, hari ke-4, kelompok ekstrak etanol daun P. acuminata 0,75±0,45, kelompok Kenalog® : 1,83±0,57 dan kelompok aquades : 1,75±0,45. Pada hari ke-7, kelompok ekstrak etanol daun P. acwninata : 1±0,42, kelompok Kenalog® 1,25±0,62 dan kelompok aquades : 1,25±0,45. Ekstrak etanol daun kamboja (P. acuminata) mempunyai aktivitas antiinflamasi yang dapat menurunkan skor sel PMN, meskipun secara statistik tidak signifikan.
Kata kunci: P. acuminata , gingivitis , sel PMN