ANALISIS KEKUATAN ROLL CAGE MOBIL DRIFTING

Tabrakan (crash) dari sisi samping mobil merupakan hal yang paling sering terjadi pada ajang balap drifting. Tabrakan mobil dengan benturan samping memiliki dampak bagi penumpang dan pengemudi yang lebih parah dibandingkan dengan semua jenis kecelakaan lainnya. Perancangan roll cage dapat diterapkan dan dikembangkan pada berbagai karakteristik mobil lainnya, salah satunya jenis mobil drifting. Tujuannya adalah tidak hanya untuk mengembangkan kendaraan berpeforma terbaik, tetapi juga rangka kendaraan yang kokoh dan ekonomis sehingga memenuhi semua persyaratan desain. Penelitian ini bertujuan mengetahui kekuatan roll cage pada mobil spesifikasi drifting pada beberapa variasi desain roll cage menggunakan metode finite element dengan bantuan software ANSYS R19. Menggunakan metode pembebanan statis hasil dari konversi beban dinamis dari tabrakan, penelitian ini membahas kekuatan roll cage yang didasarkan pada teori kegagalan material von misses, dan safety factor serta displacement sebagai aspek untuk validasi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan dari beberapa variasi roll cage mendapatkan hasil simulasi yang berbeda. Berdasarkan hasil analisis von Mises variasi bentuk C menjadi variasi yang nilai tegangannya paling tinggi sebesar 690,425 MPa sedangkan variasi A menjadi yang paling kecil nilai tegangannya yaitu sebesar 545,2 MPa, dengan nilai safety factor untuk masing masing variasi yaitu sebesar 0,495 ul untuk variasi A, 0,430ul pada variasi B dan 0,350 pada variasi C. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa roll cage variasi A menjadi variasi yang dianggap paling kuat, di dukung dari beberapa faktor yang mempengaruhi hasil seperti banyaknya sambungan dan asumsi yang digunakan pada analisis