PERLINDUNGAN HAK UPAH TERHADAP PEKERJA DI PT REJEKI SUKSES SANTOSO PRIBADI KABUPATEN BANTUL

Penelitian ini mengkaji mengenai perlindungan hak upah pekerja yang kerap sekali dikatakan jauh dari terciptanya kesejahteraan dan kehidupan yang layak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana perlindungan hak upah terhadap pekerja di Kabupaten Bantul dan apa faktor penghambat terjadinya perlindungan hak upah pekerja di Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis empiris yaitu menilai kinerja dan keberadaan hukum yang ada dengan fakta yang terjadi di lapangan. Metode yang digunakan adalah wawancara, studi pustaka dan kuesioner tertutup yang diisi oleh pekerja di Kabupaten Bantul. Hasil penelitian ini mengkaji mengenai upah minimum, struktur dan skala upah, upah kerja lembur, upah tidak masuk kerja karena alasan tertentu, bentuk dan cara pembayaran upah, hal yang diperhitungkan dengan upah, upah sebagai dasar perhitungan hak dan kewajiban. Hak upah tersebut telah di atur dalam Pasal 88 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja perubahaan atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dari penelitian ini diketahui perlindungan terhadap pekerja di Kabupaten Bantul masih ada beberapa yang belum dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Diketahui adanya faktor penghambat terjadinya perlindungan hak upah yaitu faktor internal dari pekerja dan faktor eksternal dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.