SYAMSUL RIZAL ADAM SABRI (2022) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KORBAN AKIBAT KABUT ASAP STUDI KASUS KEBAKARAN HUTAN DI TARAKAN KALIMANTAN UTARA. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (603kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (239kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (132kB)
Bab I.pdf
Download (215kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (204kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (329kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (144kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (154kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (707kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (729kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Kebakaran hutan dapat menimbulkan dampak yang sangat luas seperti hilangnya vegetasi tumbuhan, punahnya jenis fauna, pencemaran udara, gangguan kesehatan manusia, pencemaran air, bahkan asap yang ditimbulkan dapat menyebabkan permasalahan lintas negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan perlindungan hukum bagi korban akibat kabut asap studi kasus kebakaran hutan di Tarakan Kalimantan Utara, hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan perlindungan hukum bagi korban akibat kabut asap studi kasus kebakaran hutan di Tarakan Kalimantan Utara, dan penyelesaian hukum dalam rangka pemenuhan hak-hak korban akibat kabut asap dalam studi kasus kebakaran hutan di Tarakan Kalimantan Utara. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris Pada penelitian ini akan melakukan metode analisis secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Dalam hal perlindungan korban (masyarakat) akibat dampak pencemaran kabut asap sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 dan ketentuan hukum lainnya; 2) Kendala atau hambatan dalam penegakan hukum perdata, penggugat (pemerintah) kekurangan alat bukti, dan hakim memiliki konsep yang berbeda dengan ketentuan yang tercantum dalam peraturan perundangan serta sulitnya untuk melakukan upaya pembuktian karena kebakaran hutan merupakan kejadian yang sangat kompleks, dan 3) Penyelesaian atau penegakan hukum lingkungan khususnya terhadap pencemaran kabut asap akibat kebakaran hutan belum sepenuhnya diterapkan/dilaksanakan dari ketentuan hukum lingkungan (UU Nomor 32 Tahun 2009).
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | LEGAL PROTECTION, HAZE VICTIMS, FOREST FIRES |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 18 May 2022 02:16 |
Last Modified: | 18 May 2022 02:16 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30323 |