FERY FERIZAL HERDIYANA (2022) HUMIDIFIER PADA VENTILATOR DENGAN MODE OTOMATIS. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (621kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (146kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (154kB)
Bab I.pdf
Download (167kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (320kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (631kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (149kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (259kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (668kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (790kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Humidifier merupakan salah satu komponen penting sebagai sistem pendukung kinerja Ventilator. Dalam kegunaanya Humidifier digunakan untuk menyetarakan suhu serta kelembaban udara yang berupa pencampuran oksigen dan udara bebas yang bertekanan sebelum masuk ke sistem pernapasan pasien. Apabila udara tidak disetarakan suhu dan kelembabannya dapat menyebabkan efek radang pada saluran pernafasan, infeksi pernafasan, dan bahkan dapat memyebabkan ke gagalan nafas pada pasien. Pada penelitian ini dirancang Humidifier menggunakan sensor suhu DS12B20 dan kelembaban DHT11, untuk sistem kontrol alat digunakan kontrol Arduino Nano. Dalam proses pemanasan suhu, alat ini menggunakan heater sebagai sumber panas yang akan memanaskan air beesrta udara, sedangkan untuk kelembabannya memanfaatkan air dalam wadah utama sehingga udara dapat sekaligus dilembabkan. Ketersediaan air dalam wadah utama dikontrol secara otomatis oleh sensor Water level yang mengontrol kinerja dari motor pompa air. Pengaturan suhu dan kelembaban disesuaikan dengan kebutuhan pasien agar tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Suhu dan kelembaban akan tertampil pada LCD20x4. Pengujian alat dilakukan dengan membandingkan nilai parameter dengan alat pembanding yaitu thermohygrometer. Pada pengujian parameter suhu dan kelembaban diperoleh rata-rata error terbesar yaitu 0,67% di setting 35oC. Sedangkan untuk ketinggian air, pompa air akan menyala ketika ketinggian air kurang dari 3 cm dan akan mati ketika ketinggian air lebih dari 3 cm. Dari hasil pengujian alat dinyatakan bahwa alat layak digunakan karena error masih dalam rentang batas toleransi dengan batas toleransi ±5%.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | HUMIDIFIER, THERMOHYGROMETER, VENTILATOR |
Divisions: | Program Vokasi > Teknologi Elektro-medis D3 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 18 May 2022 02:16 |
Last Modified: | 18 May 2022 02:16 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30324 |