R. Rr. Septi Listiyo Mulyani (2011) PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAHE MERAH (Zingiber Officinale Rosc.) TERHADAP KADAR Malondialdehyde (MDA) PLASMA TIKUS YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA (CCL). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (160kB)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (160kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (545kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (141kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (368kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
INTISARI Pengobatan tradisional telah digunakan sebagai pengobatan altematif. Didorong adanya kampanye Back to Nature dan Consume Less Chemicals, masyarakat telah menggali potensi kemampuan pengobatan tradisional dengan dukungan penelitian terhadap komponen aktifnya. Salah satu potensi tanaman tradisional yang berkhasiat adalah Jahe Merah (Zingiber Qfficinale Rosc.). Telah dilakukan penelitian selama 15 hari tentang pengaruh serbuk jahe merah terhadap kadar MDA plasma pada tikus putih terinduksi CCI4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antioksidan serbuk jahe merah terhadap kadar MDA plasma darah tikus jantan (Rattus Norvegicus) strain wistar yang di injeksi intraperitonal CC14 (1m1/kg) sebagai radikal bebas. Serbuk jahe merah diberikan secara oral. Subyek penelitian dibagi 2 kelompok terdiri dari kelompok kontrol yang hanya diberi air putih dan kelompok perlakuan diberi serbuk jahe merah. Hari pertama kedua kelompok diperiksa kadar MDA I dahulu dan pada hari terakhir diperiksa kadar MDA II setelah di induksi CCI4 selama 24 jam. Setelah didapatkan data masing-masing variabel, dilakukan uji statistik paired-T test untuk mengetahui kebermaknaan perbedaan kadar MDA plasma antar kelompok. Dilanjutkan dengan independent-t test untuk mengetahui kebermaknaan kelompok. Rata-rata dari perhitungan statistik perubahan kadar MDA II pada kelompok kontrol 7,936 mmo1/1 dan kelompok perlakuan 1,1667 mmol/1, nilai p 0,005 pada uji paired t-test menunjukkan perubahan signifikan antara kadar MDA I dan H pada kelompok perlakuan. Dan nilai dari basil analisis data pada uji independent t-test p 0,001 menunjukkan perbedaan signitikan antara kadar MDA kelompok kontrol dan perlakuan.
Kota kunci: Zinviber Officinak Row., malondialdehyde, karbon teiraklorida,
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 18 Apr 2022 07:43 |
Last Modified: | 18 Apr 2022 07:43 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30354 |