Rahadyan Wijaya Ouddus (2012) EFEKTIFITAS DAYA ANTI BAKTERI EKSTRAK SARANG LEBAH MADU (Propolis) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus Aureus (kajian in vitro). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (161kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (409kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (113kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (298kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Sarang lebah madu (propolis) merupakan salah satu pengobatan alternatif yang mengandung antibakteri. Propolis diduga memiliki kandungan zat senyawa aktif flavanoid, asam fenolat, ester, Jilin, minyak esensial serta pollen yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan juga menghancurkan permeabilitas dinding sel bakteri, mikrosom, lisosom sebagai hasil interaksi antara flavanoid dengan DNA bakteri. Staphylococcus aureus merupakan flora normal dalam rongga mulut yang dapat berubah menjadi pathogen bila terjadi trauma atau abrasi pada permukaan mukosa manifestasi di dalam rongga mulut menyebabkan denture stomatitis selain itu dapat menginfeksi jaringan lunak melalui penumpukan plak menyebabkan abses gingival. Penelitian ini bersifat eksperimen laboratorium dengan menggunakan isolat Staphylococcus aureus. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Proses ekstraksi sarang lebah madu (propolis) dilakukan di LPPT Universitas Gadjah Mada. Uji statistik dilakukan dengan ANAVA satu jalur yang dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Hasil uji ANAVA didapat nilai 0,000 (p<0,05) yang mengindikasikan adanya perbedaan daya hambat terhadap Staphylococcus aureus secara signifikan untuk masing-masing konsentrasi ekstrak propolis. Berdasarkan hasil uji Tukey HSD diperoleh hasil bahwa ekstrak propolis dengan konsentrasi 32% mempunyai daya hambat yang paling besar dari konsentrasi lain. Kesimpulannya bahwa ekstrak propolis mempunyai daya antibakteri terhadap Staphylococcus aureus.
Kata kunci : antibakteri. Stanhvlococcus aureus, ekstrak sarang lebah madu
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 19 Apr 2022 01:50 |
Last Modified: | 19 Apr 2022 01:50 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30359 |