Retno Dwi Kristianti (2007) HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU SELAMA HAMIL DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DI RSUD GENTENG BANYUWANGI. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (173kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (641kB)
BAB I.pdf
Download (873kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB IV.pdf
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (208kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (244kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Berat badan lahir bayi merupakan hasil dari proses kehamilan dimana pertambahan berat badan ibu selama hamil menjadi salah satu tolok ukur pengawasan pada keharnilan. Rentang pertambahan berat badan ibu selama hamil ditentukan oleh BMI prakehamilan. Resiko terjadinya bayi lahir dengan BBLR banyak terjadi pada ibu dengan kenaikan berat badan yang tidak adekuat selama kehamilannya dan ibu dengan kekuiangan berat badan sebelum hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pertambahan berat badan ibu selama hamil dengan berat lahir bayi di RSUD Genteng Banyuwangi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang bersifat korelasi, dengan menggunakan data sekunder yang didapatkan dari data rekam medis pasien di Unit Kebidanan dan Kandungan di RSUD Genteng Banyuwangi, Sawa Timur selama kurun waktu 1 April — 30 Agustus 2007. Peneliti membagi pertambahan berat badan selama hamil menjadi 3 kategori scsuai dengan BMI nya yaitu kurang, normal dan lebih. Pada kategori BM1 kurang terdapat 63% ibu hamil dengan pertambahan berat badan kurang, 34% normal dan 3% lebih. Kategori B111 normal didapat 78% kasus dengan pertambahan berat badan kurang selama hamil, 17% normal dan 5% lebih. Sedangkan pada kategori BMI lebih didapatkan semua ibu hamil memiliki pertambahan berat badan normal. Hasil uii analisis statistik untuk kategori BMI rendah didapatkan p=0,009 berarti lebih rendah dengan nilai signifikan (p=0,05) artinya ada hubungan antara pertambahan berat badan ibu selama hamil dengan berat badan lahir bayi. Coefficient correlation = 0,352, artinya hubungan antara pertambahan berat badan ibu selama hamil dengan berat badan lahir bayi adalah rendah. Pada kategori BMI normal didapatkan p 0,220, nilai lebih tinggi dengan nilai signifikan, arfinya tidak ada hubungan antara pertambahan berat badan ibu selama hamil dengan berat badan lahir bayi. Pada kategori BMI Iebih didapat hasil p=0,379 dimana nilai leblh tinggi dengan nilai signifikan, artinya tidak ada hubungan antara pertambahan berat badan ibu selama hamil dengan berat badan lahir bayi.
Kata kunci Berat badan ibu selama hamil, berat badan lahir bayi, BMI .
I. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta_ 2. BaQian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 19 Apr 2022 04:02 |
Last Modified: | 19 Apr 2022 04:02 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30377 |