PENGARUH NILAI KALOR DAN TITIK NYALA BIODIESEL NYAMPLUNG-KELAPA TERHADAP SPECIFIC FUEL CONSUMPTION

Seiring berjalannya waktu, kebutuhan energi khususnya bahan bakar saat ini terus meningkat. Dengan pertumbuhan kendaraan dan mesin penghasil energi semakin banyak, sedangkan cadangan bahan bakar fosil semakin menipis. Oleh karena itu perlu energi alternatif untuk menggantikan posisi minyak bumi sebagai bahan bakar utama. Biodiesel merupakan bahan bakar yang dapat diperbarui yang berasal dari minyak nabati maupun hewani. Penelitian biodiesel dari bahan baku minyak nyamplung dan minyak kelapa belum ada kajian khusus tentang hubungan nilai kalor dan titik nyala terhadap konsumsi bahan bakar spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengaruh nilai kalor dan titik nyala bahan bakar campuran biodiesel nyamplung-kelapa terhadap konsumsi bahan bakar spesifik. Dalam penelitian ini dilakukan pencampuran antara minyak Kelapa dan minyak Nyamplung menggunakan proses degumming, esterifikasi dan transesterifikasi. Alat uji menggunanakan Bomb Calorimeter, alat uji titik nyala, mesin diesel, dan lampu. Bahan baku yang telah menjadi Biodiesel dikombinasikan dengan perbandingan 1:9, 2:8, 3:7, 4:6, 5:5, 6:4, 7:3, 8:2, 9:1 pada setiap minyak, kemudian setiap variasi campuran minyak dibuat menjadi biodiesel B30. Penelitian menunjukkan bahwa Kelapa murni B100 memiliki nilai kalor yang lebih baik. Nilai Titik Nyala bahan bakar B30 nyamplung-kelapa perbandingan 1:9 memiliki nilai yang paling baik. Nilai Specific Fuel Consumption menunjukkan bahwa bahan bakar B30 nyamplung-kelapa dengan perbandingan 1:9 memiliki konsumsi bahan bakar yang paling irit, sedangkan B30 nyamplung-kelapa dengan perbandingan 9:1 pada variasi pembebanan maksimum memiliki nilai SFC yang paling boros. Untuk nilai kalor terhadap Specific Fuel Consumption biodiesel paling irit pada pembebanan maksimum ada pada kelapa dan paling boros ada pada nyamplung. Untuk titik nyala terhadap Specific Fuel Consumption pada pembebanan maksimum minyak yang paling efisien ada pada kelapa murni.