HARIS DWI YANTO (2022) REKAYASA BED PATIENT ACTUATOR LINEAR DENGAN SISTEM GERAK MIRING KANAN DAN KIRI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (269kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (737kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (94kB)
Bab I.pdf
Download (142kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (192kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (482kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (323kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (89kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (162kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Perkembangan teknologi ini dimanfaatkan juga untuk memudahkan dalam pelayanan kesehatan baik di rumah sakit, klinik, puskesmas maupun tempat kesehatan lainnya. Salah satu pemanfaatan teknologi pelayanan kesehatan adalah penggunaan bed patient atau ranjang pasien. Bed patient actuator linear (elektrik) ini merupakan ranjang pasien yang menggunakan sistem kerja actuator linear yang bisa menggerakkan beberapa crank sesuai keinginan yang dibutuhkan. Bed patient actuator linear dengan sistem gerak miring kanan dan kiri dibuat dengan menggunakan 2 tahapan, yaitu konsep perancangan dan perancangan produk. Konsep perancangan diawali dengan identifikasi kebutuhan dan spesifikasi produk. Adapun perancangan bed patient didasarkan pada spesifikasi produk yang telah diperoleh, sehingga akan terancang bed patient actuator linear dengan sistem gerak miring kanan dan kiri sehingga dengan adanya bed patient ini dapat membantu tenaga medis agar lebih mudah mengoprasikan bed patient dan dapat membantu kenyamanan pasien. Penelitian ini menggunakan actuator linear sebagai penggerak miring kanan dan kiri, tombol saklar sebagai perintah, Arduino Uno sebagai pengolah perintah, relay sebagai pengontak dari perintah tombol saklar dan power supply sebagai penurun tegangan dari 220 V AC menjadi 12 V DC sebagai kebutuhan actuator linear. Pengujian alat ini dilakukan dengan menimbang berat badan dan kecepatan gerak actuator linear pada saat miring dan turun pada pada bed patient. Dari hasil pengujian bed patient ini hanya mampu mengangkat beban mulai dari 44,50 kg sampai dengan 80,80 kg dan diperoleh hasil 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, detik pada saat actuator linear naik dan 31, 32, 33, 34, 35, 36, detik pada saat actuator linear turun.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ACTUATOR LINIER BED PATIENT, ACTUATOR LINEAR, BED PATIENT. |
Divisions: | Program Vokasi > Teknologi Elektro-medis D3 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 26 Apr 2022 02:51 |
Last Modified: | 26 Apr 2022 02:51 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30412 |