PRAYER GUIDE GYROSCOPE BRACELET FOR THE DEAF USING MPU6050 SENSOR

MAYORITAS PENDUDUK INDONESIA ADALAH MUSLIM, TERMASUK LEBIH DARI 13.000 ORANG DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN. DALAM MELAKSANAKAN SALAT BERJAMAAH, TUNARUNGU MERASA KESULITAN UNTUK MENGIKUTI PETUNJUK GERAKAN IMAM. KEHADIRAN ALAT BANTU DENGAR TIDAK DAPAT DIGUNAKAN OLEH SEMUA PENYANDANG TUNARUNGU GANGGUAN PENDENGARAN, DAN ALAT BANTU DENGAR SERING MENIMBULKAN SUARA MENDENGUNG, SEHINGGA MENGGANGGU KONSENTRASI. OLEH KARENA ITU, DALAM HAL INI STUDI, GELANG GIROSKOP AKAN DIBUAT UNTUK MEMBANTU ORANG-ORANG DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN DALAM MENGIKUTI PETUNJUK GERAK IMAM KETIKA MELAKSANAKAN SHALAT BERJAMAAH. GELANG YANG DIKENAKAN OLEH IMAM AKAN MENGIRIMKAN KODE BERUPA PERUBAHAN SUDUT PADA GELANG YANG DIGUNAKAN JEMAAH TUNARUNGU. Z SUDUT ADALAH SUDUT VERTIKAL DALAM GIROSKOP DIMANA SUDUT Z MEMILIKI KECEPATAN SUDUT 360 DERAJAT PER DETIK. SISTEM KENDALI MENGGUNAKAN ARDUINO NANO FT232RL FTDI FT232. MODUL KOMUNIKASI MENGGUNAKAN HC-12 SI4463, DENGAN FREKUENSI NIRKABEL 433,4 - 473,0 MHZ. SENSOR UNTUK MENDETEKSI PERUBAHAN GERAK ADALAH SENSOR GIROSKOP MPU6050, INDIKATOR GETARAN MENGGUNAKAN MOTOR VIBRATOR MIKRO. GELANG YANG DIGUNAKAN OLEH TUNARUNGU AKAN MEMBACA KODE DARI PERANGKAT IMAM, DENGAN NOTIFIKASI BERUPA GETARAN YANG BERBEDA PADA SETIAP PERUBAHAN GERAKAN SHALAT. SETELAH BEREKSPERIMEN DENGAN 30 ORANG, PERSENTASE KEBERHASILANNYA ADALAH 84% UNTUK SEMUA POSISI SHOLAT. DEMIKIAN ALAT GELANG GIROSKOP PANDUAN SHOLAT BAGI TUNARUNGU DAPAT MEMBANTU PARA TUNARUNGU MASYARAKAT DALAM MELAKSANAKAN SHALAT BERJAMAAH.