INOVASI SISTEM MONITORING ALAT TERAPI BLUE LIGHT

Blue light adalah alat terapi yang digunakan kepada bayi baru lahir yang menderita penyakit kuning. Salah satu pentingnya blue light yaitu untuk mengurangi kadar bilirubin berlebihan pada bayi. Hal terpenting dalam foto terapi yaitu timer dan suhu skin. Pemantauan suhu dan notifikasi waktu pada bluelight therapy dapat dilakukan secara jarak jauh dengan memanfaatkan koneksi internet. Penyinaran dilakukan dengan jarak 30-50cm. Pemantauan timer bertujuan untuk untuk mengatur lama penyinaran pada bayi, lama penyinaran biasanya dilakukan 3-6 jam perhari. Dengan memanfaatkan sistem internet of things (IoT), dapat memudahkan tenaga medis memantau parameter pada smartphone android. Penelitian ini menggunakan ESP8266 sebagai mainboard, sensor Ds18b20 sebagai sensor skin. Pengujian alat dilakukan dengan membandingkan nilai parameter pada alat dengan alat pembanding yaitu thermometer dan stopwatch. Pengujian suhu skin dilakukan dengan cara mengatur suhu diinkubator bayi, suhu disetting 320C, 330C, 340C, 350C, 360C, dan 370C. Pengujian intensitas cahaya dilakukan dengan jarak 30cm, 40cm, dan 50cm. Pada hasil uji suhu diperoleh error terbesar 0,78 dengan setting waktu 90 menit. Pada hasil pengukuran intensitas cahaya didapatkan rata-rata terbesar 1,963,8 µW/cm2/nm. Pada pengujian pengiriman data, alat dapat dipantau pada jarak yang jauh pada aplikasi android selama alat dan smartphone terkoneksi dengan internet.