Reza Al Afsyar Khaitami (2013) PENGARUH EKSTRAK SIRIH MERAH (Piper croatum) TERHADAP KADAR ASAM URAT DALAM DARAH PADA TIKUS PUTIH. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (161kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (486kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (746kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (247kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (475kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (790kB)
Abstract
Asam urat adalah hasil produksi oleh tubuh, sehingga keberadaannya bisa normal dalam darah. Pada kondisi normal kadar asam urat dalam darah adalah 3,4 —7,0 mg/100 ml pada pria dan 2,4 — 5,7 mg/100 ml pada wanita (howkin et al, 1997). Apabila kadar asam urat lebih dari 7,0 mg/di pada laki — laki dan 6.0 mg/dl pada perempuan disebut hiperuresemia. Prevalensi hiperuresemia kira — kira 2,6 — 47,2% yang bervariasi pada berbagai populasi, sedangkan prevalensi gout juga bervariasi antara 1-15,3%. Pengobatan penyakit gout bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan sendi serta menurunkan kadar asam urat darah. Sirih merah (Piper croatum) merupakan salah satu tanaman berkhasiat mempunyai banyak manfaat serta berpotensi sebagai tanaman obat tradisional.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak sirih merah (piper croatum) terhadap kadar asam urat dalam darah pada tikus putih.
Peneltitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan percobaan pre test control design dan post test control design. pengelompokan dilakukan secara acak. Subjek penelitian 15 ekor tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur wistran dengan umur 2,5 bulan dengan berat badan antara 200 gram sampai 250 gram.
Hasil penelitian Kadar asam urat darah sebelum dan sesudah percobaan seluruh kelompok Hewan uji dilakukan uji normalitas dengan menggunakan shapiro-Wilk sebaran data tidak normal yaitu( p _0,05) atau P = 0.001 pada pretest (sebelum) dan p = 0,004 pada post test (sesudah). Analisis data menggunakan Wilcoxon di dapatkan hasil (p= 0,293) yang berarti tidak ada pengaruh ekstrak sirih merah terhadap kadar asam urat dalam darah pada tikus putih untuk seluruh kelompok.
Kesimpulan pada penelitian ini Pada keseluruhan kelompok dapat diambil kesimpulan tidak ada pengaruh ekstrak sirih merah (Priper croatum) terhadap kadar asam urat dalam darah pada tikus putih.
Kata kunci Asam urat, Sirih merah, hiperurisemia
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 19 Apr 2022 04:17 |
Last Modified: | 19 Apr 2022 04:17 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30453 |