ROSSI MAUNOFA WIDAYAT (2022) MEDIA SOSIAL DAN STRATEGI KAMPANYE PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN UMUM 2019 DI INDONESIA. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (411kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (136kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (151kB)
Bab I.pdf
Download (437kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (530kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (349kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (564kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (460kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (293kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (866kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi kampanye partai politik di Pemilu 2019 menggunakan Twitter. Fokus kajian dengan menganalisis strategi kampanye yang dilakukan oleh ke enam partai politik yaitu ; PAN, PKB, PPP, PKS, PDI-Perjuangan dan Partai Gerindra. Pendekatan teoritik yang digunakan seperti model evolusi media sosial yang digunakan oleh partai politik sebagai strategi pemberitaan selama kampanye. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi kualitatif, tehnik pengumpulan data menggunakan Qualitative Analysis Data Software (QADS) di Twitter, dengan alat bantu Nvivo 12 Plus. Unit analisisnya yaitu pemberitaan (tweet) yang di posting dari bulan Januari sampai April 2019 dari acoount ke enam partai politik. Temuan penelitian ini terdiri dari, yaitu (1) Strategi kampanye yang dilakukan partai politik menyesuaikan dengan arah koalisi. Peneliti menemukan adanya persamaan dari masing-masing partai politik dalam merekontruksi isu dengan menggunakan fitur, serta figure kandidat bahkan figure pendukung yang sama untuk membangun image partai politik sehingga bisa mempengaruhi perilaku pemilih di Twitter. (2) Pengemasan isu yang dikelola oleh partai politik menjadi lebih kreatif bertujuan agar bisa trending topic. (3) Adanya keterhubungan pemberitaan antar partai koalisi terhadap figure kandidat dengan figure pendukung (4) Partai Nasionalis lebih mendominasi isu di Pemilu 2019 karena memiliki jumlah follower terbanyak. Pemilu 2019 dapat dikatakan sebagai demokrasi yang stagnan. (5) Penelitian ini merekomendasikan adanya tiga penguatan dalam strategi kampanye yang digunakan partai politik di media sosial ; Pertama, strategi korelasi pemberitaan (news collaration strategy). Kedua, strategi deklarisasi dukungan (support declaration strategy). Ketiga, strategi testimoni kebijakan (policy testimonial strategy
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TWITTER, POLITICAL PARTIES, CAMPAIGN STRATEGY, NEWS (TWEET), 2019 ELECTION |
Divisions: | Program Doktor > Politik Islam S3 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 26 Apr 2022 02:23 |
Last Modified: | 26 Apr 2022 02:23 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30514 |