IMPLEMENTASI MODEL KNOWLEDGE, ATTITUDE DAN PRACTICE DALAM SOSIALISASI ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI MASA PANDEMI COVID-19 OLEH KABUPATEN MUKOMUKO BENGKULU TAHUN 2020-2021

NOVEMBER 2019, MASYARAKAT DI SELURUH BELAHAN DUNIA DIGEMPARKAN OLEH KEMUNCULAN VIRUS CORONA ATAU YANG BIASA DISEBUT COVID-19. DALAM UPAYA MEMUTUS MATA RANTAI SERTA PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS CORONA ATAU COVID-19, PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO TELAH MENGAMBIL TINDAKAN TEGAS TENTANG PENERAPAN DISIPLIN DAN PENEGAKAN HUKUM PROTOKOL KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONA VIRUS DISEASE 2019. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN MODEL PERENCANAAN KOMUNIKASI KAP, HAL TERSEBUT SESUAI DENGAN ISU TERHADAP KONDISI SAAT INI TERKAIT TERUS MENINGKATNYA PENYEBARAN COVID-19 DI KABUPATEN MUKOMUKO BENGKULU. TIM GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGAN COVID-19 KABUPATEN MUKOMUKO BENGKULU PERLU SEGERA MENENTUKAN PRIORITAS DALAM PENYAMPAIAN PESAN KEPADA MASYARAKAT TERKAIT PROTOKOL KESEHATAN YANG HARUS DITERAPKAN MASYARAKAT AGAR PENYEBARAN COVID-19 DAPAT DIKENDALIKAN. TUJUAN PENELITIAN INI ADALAH UNTUK MENGETAHUI BAGAIMANA IMPLEMENTASI MODEL MODEL KNOWLADGE, ATTITUDE, DAN PRATICE DALAM SOSIALISASI KEBIASAAN BARU DI MASA PANDEMI COVID 19 OLEH KABUPATEN MUKOMUKO BENGKULU TAHUN 2020-2021. PENELITIAN INI MERUPAKAN PENELITIAN KUALITATIF DESKRIPTIF DENGAN DATA PENELITIAN YANG DIDAPATKAN DARI WAWANCARA MENDALAM DENGAN DELAPAN ORANG INFORMAN. HASIL PENELITIAN INI MENUNJUKKAN PELAKSANAAN MODEL KOMUNIKASI KAP TELAH SESUAI DAN DILAKUKAN SECARA TERINTEGRASI DAN BERKESINAMBUNGAN TENTANG BAGAIMANA CARA MASYARAKAT MEMUTUS MATA RANTAI PENYEBARAN COVID-19, HAL TERSEBUT TERLIHAT DARI KEBERLANJUTAN DALAM MEMBERIKAN PANDUAN MENGENAI LANGKAH-LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN UNTUK MENANGGULANGI SERTA MENGOBATI JIKA TERDAPAT WARGA YANG TERINFEKSI COVID- 19, PERILAKU KESEHATAN TERLIHAT DARI EMPATI SESAMA WARGA DI SAAT PANDEMI. PENGIMPLEMENTASIAN MODEL KOMUNIKASI KAP DALAM SOSIALISASI KEBIASAAN BARU DI MASA PANDEMI YANG DIJALANKAN DENGAN TEPAT SASARAN SEPERTI MEMILIH DAN MENENTUKAN KOMUNIKATOR SEBAGAI SUMBER PESAN YANG TEPAT, PEMDA MUKOMUKO MEMAHAMI KOMUNIKAN YANG MENJADI SASARAN KOMUNIKASI SEPERTI MEMPERHATIKAN KONDISI SOSIAL, PSIKOLOGIS, SERTA KEARIFAN LOKAL YANG ADA DI MASYARAKAT, FAKTOR DEMOGRAFIS DAN GEOGRAFIS, HAL-HAL TERSEBUT MUTLAK MENJADI PERTIMBANGAN AGAR EFEK YANG DIHARAPKAN YAITU PERUBAHAN SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENCEGAH PENULARAN COVID-19, DENGAN MEMILIH PARA TOKOH ADAT MAUPUN TOKOH AGAMA SETEMPAT SEBAGAI KOMUNIKAN. PEMILIHAN MEDIA PESAN SUDAH EFEKTIF DAN TEPAT

SASARAN NAMUN TERDAPAT KELEMAHAN TERKAIT DESAIN SPANDUK YANG KURANG MENARIK DAN KURANG KOMUNIKATIF SERTA KURANG MAKSIMALNYA SOSIALISASI DI MEDIA INSTAGRAM YANG TIDAK TERSEDIA KOLOM KOMENTAR MENYEBABKAN TIDAK ADANYA TIMBAL BALIK DARI MASYARAKAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH MUKOMUKO.