ALASAN AMERIKA SERIKAT MENGUBAH NORTH AMERICA FREE TRADE AGREEMENT (NAFTA) MENJADI UNITED STATE-MEXICO-CANADA AGREEMENT (USMCA) SEBAGAI PERJANJIAN BARU DI MASA PEMERINTAHAN DONALD TRUMP.

NAFTA ADALAH KERJA SAMA REGIONAL DI LAKUKAN OLEH PEMERINTAH AMERIKA SERIKAT, MEKSIKO, DAN KANADA YANG PERTAMA KALI MULAI DIBERLAKUKAN PADA JANUARI 1994. TUJUAN DIDIRIKANNYA NAFTA ADALAH MENGHAPUS SEBAGIAN BESAR TARIF PADA PRODUK YANG DIPERDAGANGKAN DI ANTARA KETIGA NEGARA TERSEBUT, DENGAN FOKUS UTAMA PADA LIBERALISASI PERDAGANGAN DI SEKTOR PERTANIAN, TEKSTIL, DAN MANUFAKTUR. NAFTA MERUPAKAN KERJA SAMA REGIONAL YANG TERINSPIRASI DARI KEBERHASILAN EUROPEAN ECONOMIC COMMUNITY (1957-1993) DALAM MENGHILANGKAN TARIF DAN MENJALANKAN PERDAGANGAN BEBAS DI ANTARA PARA NEGARA ANGGOTANYA. NAMUN, DONALD TRUMP MEMILIKI RENCANA UNTUK MELAKUKAN NEGOSIASI ULANG TERHADAP NAFTA YANG DITANDAI DENGAN DIBENTUKNYA PERJANJIAN PERDAGANGAN BEBAS BARU MELALUI UNITED STATES-MEXICO-CANADA AGREEMENT (USMCA). PADA 18 MEI 2017, PRESIDEN DONALD TRUMP MENGIRIMKAN PEMBERITAHUAN 90 HARI KEPADA KONGRES YANG BERTUJUAN UNTUK MELAKUKAN NEGOSIASI ULANG TERHADAP NAFTA DENGAN MELAKUKAN TAMBAHAN KEBIJAKAN DI DALAMNYA. TRUMP JUGA MELAKUKAN ANCAMAN AKAN KELUAR DARI NAFTA APABILA PIHAK KONGRES MENOLAK PERJANJIAN USMCA. KARYA TULIS INI AKAN MENJELASKAN MENGAPA AMERIKA SERIKAT MELAKUKAN RENEGOSIASI NAFTA MENJADI USMCA, SERTA ALASAN MENGAPA DONALD TRUMP MENGANGGAP NAFTA MERUGIKAN AMERIKA SERIKAT DALAM BEBERAPA TAHUN TERAKHIR.