EFEKTIVITAS SINGAPORE TRANSBOUNDARY HAZE POLLUTION ACT 2014 TERHADAP PENCEMARAN ASAP LINTAS BATAS KEBAKARAN HUTAN DI INDONESIA

Asap dari kebakaran hutan yang terjadi di beberapa provinsi di Indonesia, telah menyeberang ke Singapura serta mengganggu aktivitas masyarakat di dua negara itu. Keseriusan Singapura dalam upaya memberantas kasus Transboundary Haze Pollution di kawasan Asia Tenggara ini semakin dibuktikan dengan adanya pengesahan undangundang milik Singapura yang bernama Transboundary Haze Pollution Act pada tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas dari munculnya Transboundary Haze Pollution Act 2014 pada kebakaran hutan Indonesia. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data library research. Penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas dikeluarkannya Singapore Pollution Act 2014 pada intensitas kebakaran hutan indonesia dinilai tidak efektif. Karena terhalang oleh prinsip non intervensi kedaulatan Indonesia. Faktor alam masih marak pelanggaran kebakaran hutan di Indonesia baik yang disebabkan oleh alam maupun oleh ulah manusia. Ulah alam dimana khususnya di musim kemarau dan semakin parah ketika terjadi fenomena iklim ekstrim seperti El Nino sedangkan faktor manusia Indikasi adanya unsur kesengajaan dari pihak perorangan maupun kelompok diantaranya mulai dari mencari pakan ternak, illegal logging, penebangan, pembukaan lahan menyebabkan penanganan karhutla menjadi semakin sulit.