PERANG DAGANG CHINA-AUSTRALIA : DAMPAK PEMBOIKOTAN CHINA TERHADAP PEREKONOMIAN AUSTRALIA

PENELITIAN INI MEMBAHAS MENGENAI PERANG DAGANG YANG TERJADI ANTARA PEMERINTAH CHINA DAN AUSTRALIA. PEMBAHASAN AKAN DIMULAI DARI BAGAIMANA HUBUNGAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL ANTARA KEDUA NEGARA SEBELUM TERJADINYA PERANG DAGANG YANG DIIKUTI DENGAN BENTUK KERJA SAMA YANG DILAKUKAN OLEH KEDUA NEGARA TERSEBUT, SERTA FAKTOR-FAKTOR APA SAJA YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PERANG DAGANG. PENELITIAN INI JUGA MENJELASKAN BAGAIMANA MENYELESAIKAN SENGKETA DAGANG MELALUI ORGANISASI PERDAGANGAN INTERNASIONAL (WORLD TRADE ORGANIZATION). TUJUAN DARI PENELITIAN INI ADALAH UNTUK MENGETAHUI BAGAIMANA DAMPAK YANG DITIMBULKAN DARI ADANYA KONFLIK DAGANG ANTAR KEDUA NEGARA TERHADAP PEREKONOMIAN AUSTRALIA. METODE YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INI BERUPA METODE KUALITATIF MELALUI DATA-DATA SEKUNDER SEPERTI JURNAL ILMIAH, WEBSITE, DAN BUKU. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN KONSEP PERANG DAGANG DAN JUGA KONSEP PROTEKSI. HASIL DARI PENELITIAN INI MENUNJUKKAN BAHWA BOIKOT YANG DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH CHINA DENGAN MENYATAKAN PERANG DAGANG DAN MELAKUKAN PROTEKSI TERHADAP KOMODITAS TERTENTU AUSTRALIA KHUSUSNYA DALAM KOMODITAS PERTANIAN BERDAMPAK NEGATIF TERHADAP PEREKONOMIAN PEMERINTAH AUSTRALIA.