RINA KARTIKA SARI (2011) PENGARUH KOMPLIKASI NEUROPATI TERHADAP XEROSTOMIA PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (162kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (929kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (149kB)
DAFTAR PSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (753kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
INTISARI Diabetes Mellitus merupakan The Great Initiator, yaitu salah satu penyakit yang dapat menimbulkan banyak sekali komplikasi salah satunya neuropati (Neuropati diabetik). Hubungan antara xerostomia pada penderita diabetes mellitus tipe H masih banyak menimbulkan kontroversi, salah satunya dikarenakan adanya kerusakan saraf pada kelenjar saliva, namun banyak juga studi yang menyebutkan xerostomia tersebut dikarenakan gejala poliuri pada penderita diabetes mellitus tipe II. Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Bertujuan meneliti pengaruh komplikasi neuropati terhadap xerostomia pada penderita diabetes mellitus tipe II dengan metode meludah. Subyek penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling sebanyak 30 orang. Kelompok I terdiri atas 10 orang penderita diabetes mellitus tipe II dengan komplikasi neuropati, kelompok II 10 orang penderita diabetes mellitus tipe II tanpa komplikasi neuropati dan kelompok III 10 orang normal. Tiap subyek diukur curah saliva rata — ratanya(ml/menit) dengan stimulasi asam sitrat 2% dan tanpa stimulasi. Hasil data penelitian di olah dengan menggunakan One way ANOVA menunjukkan hasil yang signifikan antar kelompok baik stimulasi maupun tidak stimulasi (p<0,05), kecuali curah saliva stimulasi antara kelompok II dan kelompok III (p>0,05). Uji Chi-square menunjukkan hasil yang signifikan antar kelompok (p<0,05) kecuali antara kelompok II dan kelompok III (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara komplikasi neuropati terhadap xerostomia pada penderita diabetes mellitus tipe II. Hal ini dilihat dan rata — rata curah saliva stimulasi maupun tidak stimulasi dan keluhan subyektif yang menyertai.
Kata kunci : Diabetes mellitus tipe II, Curate saliva, Xerostomia, Neuropati diabetik
1 Mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2 Dosen Ilmu Penvakit Dalam Fakultas Kedokteran dan ilmu Kesehatan Universitas
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 19 Apr 2022 07:07 |
Last Modified: | 19 Apr 2022 07:07 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30680 |