FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN TERAPI PERILAKU PADA PENYANDANG AUTISME ANAK

Autisme adalah gangguan perkembangan pervasive yang memiliki gejala khas yang muncul sebelum umur 3 tahun. Pada saat ini jumlah penyandang autisme di seluruh dunia maupun di Indonesia, makin bertambah dengan cepat. Penyandang autisme memerlukan terapi khusus, khususnya terapi perilaku di Sekolah untuk Anak dengan Kebutuhan Khusus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan terapi perilaku pada penyandang autisme anak. Faktor-faktor tersebut adalah faktor individu (umur dimulainya terapi, kemampuan berbicara dan berbahasa), faktor keluarga ( jumlah saudara kandung), faktor ibu (kesibukan ibu, peranan ibu). Penelitian ini adalah penelitian kasus kontrol. Kasus dan kontrol berjumlah 10 anak yang mendapat terapi di Lembaga Bimbingan Autisme di Yogyakarta. Untuk analisis digunakan statistik komputer yang sudah sering digunakan dalam penelitian epidemiologi. Selanjutnya akan didapatkan nilai OR (Odds Ration) dari tiap variabel 95% CI dari OR. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna (p>0,05) pada karakteristik umur mulai terapi (p=0,197), kemampuan bicara dan berbahasa (p=0,435), jumlah saudara kandung (p=0,429), lama terapi per minggu (p=1), kesibukan ibu (p=0,429), dan peranan ibu (p=-0- ,778). Terdapat perbedaan yang tidak bermakna pada umur mulai terapi, kemampuan bicara dan berbahasa, jumlah saudara kandung, lama terapi per minggu, kesibukan ibu dan peranan ibu. Kata kunci : anak, autisme, faktor, terapi
1. Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta