Rintang Rengganis (2011) PERBANDINGAN ADEKUASI SEDIAAN APUSAN PAP SMEAR YANG MENGGUNAKAN ISTRUMEN CERVEX DAN COTTON SWAB. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (173kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (511kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (261kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (675kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (553kB)
Abstract
Latar Belakang. Kanker karena keganasan masih menduduki peringkat tertinggi sebagai penyebab kematian wanita di Indonesia. Sejatinya kanker serviks merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan melakukan skrining kanker serviks dengan pap smear. Permasalahan pap smear di Indonesia salah satunya adalah adekuasi preparat yang kurang memuaskan serta kesalahan pembacaan preparat mempengaruhi diagnosis klinis pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui adekuasi sediaan yang menggunakan instrument cotton swab dan cervex yang merupakan standar baku dalam pemeriksaan pap smear. Metode. Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui perbandingan adekuasi preparat apusan pap smear yang diambil menggunakan dua instrumen. Pengambilan sampel lendir serviks dilakukan oleh seorang ahli patologi anatomi dengan 2 kali perlakuan menggunakan cervex dan cotton swab. Masing-masing apusan diproses dengan pengecatan papaniculaou staining kemudian setelah dilakukan mounting dibaca dibawah mikroskop. Dari pembacaan preparat diperoleh data yang diolah menggunakan uji chi square. Hasil. Dalam mendapatkan sel skuamosa pada kelompok cervex 30% preparat yang adekuat, pada kelompok cotton swab dengan 32,5%.didapatkan nilai signifikansi sel squamosa=1.000, p>0.05 yang artinya tida ada beda antara kedua alat untuk mendapatkan sel squamosa. Dalam mendapatkan sel endoserviks kelompok cervex 97,5% yang adekuat, dan kelompok cotton swab 40% yang adekuat, dengan nilai p=0.000, p<0.05. Ini artinya terdapat perbedaan bermakna antara kedua alat ini dalam mendapatkan sel endoserviks, dan tidak ada beda dalam mendapatkan sel squamosa. Kesimpulan. Terdapat perbedaan bermakna pada pengunaan cervex dan cotton swab, yaitu dalam hal dapatan sel endoserviks. Namun tidak ada perbedaan yang bermakna dalam mendapatkan sel skuamosa.
Vnta Ilan smear_ lidi kapas. cervex, adekuasi preparat
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 19 Apr 2022 07:37 |
Last Modified: | 19 Apr 2022 07:37 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30684 |