RIZMA HAIDIF FIRINDA (2011) HUBUNGAN STATUS BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA WANITA KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Download (191kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (473kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (284kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (642kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) saat ini semakin banyak terjadi di masyarakat. Komnas Perempuan dan Yayasan Mitra Perempuan melaporkan bahwa terjadi peningkatan jumlah korban KDRT tiap tahun. Dampak yang terjadi karena KDRT dapat bermacam-macam, antara lain gangguan fisik dan mental. Gangguan mental yang dapat terjadi adalah depresi. Depresi merupakan terganggunya fungsi manusia yang berkaitan dengan perasaan sedih. Faktor yang mempengaruhi depresi ada berbagai macam, diantaranya adalah dengan bekerja dan tidak bekerja. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan status bekerja dan tidak bekerja terhadap tingkat depresi pada wanita korban KDRT. Desain penelitian ini adalah cross sectional dan analisis data menggunakan chi square. Subjek dalam penelitian ini adalah wanita korban KDRT yang berada di Puskesmas Kasihan 2 Bantul dan sekitamya, dengan kriteria inklusi: (1) merupakan wanita korban KDRT oleh suami atau mantan suaminya, (2) mengisi informed consent; sedangkan kriteria ekslusinya mempunyai riwayat gangguan jiwa berat. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Beck Depression Inventory (BDI) dan kuisioner data demografi yang berisikan data subjek. Hasil dari 38 subjek yang mengisi kuisioner ditemukan 22 subjek bekerja (57,9%) dan 16 subjek tidak bekerja (42,1%). Hasil analisis didapatkan nilai p > 0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan yang bermakna sehingga hipotesis ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara status bekerja dan tidak bekerja dengan tingkat depresi pada wanita korban KDRT.
Kta flenreci Wanita Vekernsan (Warn Rumah Tangga_ Status Rekeria
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 20 Apr 2022 02:12 |
Last Modified: | 20 Apr 2022 02:12 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30693 |