Rossy Sismiyanti (2012) EFEKTIFITAS DAYA ANTI JAMUR EKSTRAK KAPULAGA (Amomum Compactum) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (256kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (430kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
BAB III.pdf
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Download (831kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (163kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (545kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (820kB)
Abstract
Candida albicans merupakan fungi dari spesies kandida yang paling sering menyebabkan penyakit pada manusia. Kandidiasis merupakan salah satu contoh penyakit akibat Candida albicans dalam rongga mulut. Kapulaga (Amomum Compactum) termasuk dalam rempah-rempah dan digunakan sebagai campuran jamu dan makanan. Kapulaga (Amomum Compactum) mengandung sineol dan terpenoid yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar hambat minimal dan kadar bunuh minimal dari kapulaga (Amomum Compactum) terhadap pertumbuhan Candida albicans. Penelitian ini adalah penelitian jenis eksperimental laboratoris murni secara in vitro. Subyek penelitian ini adalah Candida albicans. Uji days antijamur dilakukan dengan metode dilusi cair pada media Casein Yeast Glucose (CYG) dan metode dilusi padat pada media Sabouroud Dextrose Agar (SDA). Bahan yang diujikan menggunakan ekstrak kapulaga (Amomum Compactum) yang diencerkan secara berseri sehingga konsentrasinya sebesar 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78%, dan 0,39%. Kadar hambat minimal dan kadar bunuh minimal ditentukan dengan melihat pertumbuhan Candida albicans pada media cair dan padat. Kesimpulan : Kadar Hambat Minimal (KHM) ekstrak kapulaga adalah 6,25%, sedangkan Kadar Bunuh Minimal (KBM) adalah 12,5%. Kapulaga (Amomum Compactum) efektif dalam menghambat petumbuhan Candida albicans pada konsentrasi 6,25% dan efektif membunuh Candida albicans pada konsentrasi 12,5%.
leato learnt•; • rilaua ant; leamilnaa mptetric.rlilnv
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Dokter Gigi |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 20 Apr 2022 03:15 |
Last Modified: | 20 Apr 2022 03:15 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30701 |