HUBUNGAN MUSIM HUJAN DAN MUSIM KEMARAU DENGAN KEJADIAN KONJUNGTIVITIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2009-2010

RIZOI ARRIZAL AMRIE (2011) HUBUNGAN MUSIM HUJAN DAN MUSIM KEMARAU DENGAN KEJADIAN KONJUNGTIVITIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2009-2010. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (154kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (486kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf

Download (916kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (423kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (248kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (797kB)

Abstract

Konjungtivitis merupakan salah satu penyakit mata yang sering dihadapi dokter. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan konjungtivitis adalah faktor lingkungan seperti cuaca dan iklim. Letak Indonesia yang berada diantara lautan Hindia dan Pasifik dan diantara benua Asia dan Australia menyebabkan Indonesia mengalami dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh musim kemarau dan musim hujan terhadap angka kejadian konjungtivitis. Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah berupa penelitian deskriptif analitik secara retrospektif. Sampel penelitian ini berjumlah 102 orang, yang dicatat dan rekam medic pasien di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta periode Juni 2009-April 2010. Analisis data yang digunakan adalah uji chi-square. Dari penelitian ini didapatkan jumlah penderita konjungtivitis pada musim kemarau sebanyak 47 orang dan penderita konjungtivitis pada musim hujan sebanyak 55 orang. Dari uji analisis menggunakan chi-square menunjukkan nilai yang tidak signifikan sebesar p=0,720 antara musim hujan dan musim kemarau terhadap angka kejadian konjungtivitis. Dapat disimpulkan bahwa musim hujan dan musim kemarau tidak berpengaruh terhadap angka kejadian konjungtivitis.
Katy iCtinri • knniiinativitis Miicim Hitian Musim Kemarau

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 20 Apr 2022 03:53
Last Modified: 20 Apr 2022 03:53
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30704

Actions (login required)

View Item
View Item