Shanti Yuni Wardani (2011) PERBEDAAN PEMBERSIHAN GIGI MENGGUNAKAN KAYU SIWAK (Salvadora persica), SIKAT GIGI DENGAN PASTA GIGI EKSTRAK SIWAK DAN NON HERBAL TERHADAP PERUBAHAN Ph SALIVA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (167kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (445kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (216kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (446kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Saliva yang ada didalam rogga mulut kita berfungsi sebagai agen self cleansing, sehingga saliva mampu melindungi gigi dari karies dengan keseimbangan pH nya, seperti yang telah kita ketahui bahwa pH saliva dipengaruhi ole aliran saliva yang dapat distimulasi dengan menyikat gigi.Siwak diketahui memiliki efek antiplak dan khasiat farmakologis lainnya seperti meningkatkan alim saliva dan Ph saliva.Tujuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pembersihan gigi menggunakan kayu siwak (Salvadora persica), sikat gigi dengan pasta gigi dengan ekstrak siwak, dan sikat gigi dengan pasta gigi non herbal terhadap perubahan pH saliva.ah dengan cars menyikat gigi yang benar dan menggunakan pasta gigi. Denis dan penelitian ini adalah eksperimental klinis dengan cross over within subject yang dilakukan terhadap 12 mahasiswa Kedokteran gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dimana setiap mahasiswa menggunakan kayu siwak, pasta gigi dengan ekstrak siwak dan non herbal serta kontrol.
Hasil penelitian ini adalah kayu siwak mempunyai kemampuan meningkatkan pH saliva dalam rongga mulut dibandingkan dengan pasta gigi yang mengandung ektrak siwak dan non herbal maupun kontrol. Hasil uji Paired T-test menghasilkan nilai signifikansi sebesar p<0.05 pada setiap perlakuan dan Anova menghasilkan nilai signifikansi sebesar p<0.05 pada penggunaan kayu siwak dibandingkan dengan semua perlakuan. Perbedaan perubahan pH saliva yang paling tinggi terdapat pada kayu siwak dengan mean diference : ,28333* dengan signifikansi : 0,000 dibandingkan dengan kontrol, siat gigi dengan pasta gigi ekstrak siwak menduduki peringkat kedua dan sikat gigi dengan pasta gigi on herbal mendudui peringkat ketig dalam merubah pH saliva.
Kata kunci: kayu siwak, pasta gigi, pH saliva.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 20 Apr 2022 06:27 |
Last Modified: | 20 Apr 2022 06:27 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30709 |