Sitirahma Desmaarleni (2012) HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PENYULUHAN JENIS AUDIOVISUAL DAN BONEKA KARAKTER DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI MULUT DAN PERUBAHAN SKOR PLAK PADA SISWA SEKOLAH DASA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (183kB)
HALAMAN PJUDUL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (495kB)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (241kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (498kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (831kB)
Abstract
Kegiatan promotif kesehatan gigi dan mulut meliputi upaya pencegahan yang dicapai oleh individu atau masyarakat yang dapat menghasilkan pemeliharaan kesehatan gigi secara optimal. Dewasa ini, usaha promotif dan preventif merupakan salah satu kegiatan yang sedang digalakan oleh dunia Kedokteran Gigi di Indonesia. Salah satu upaya promotif kesehatan gigi dan mulut adalah dengan penyuluhan. Penelitian ini adalah quasi eksperimental design dengan 2 kelompok. Populasi berjumlah 254 siswa dan responden sebanyak 30 orang masing-masing kelompok berusia 6-8 tahun. Pengambilan sample Two Stage Cluster Random Sampling. Analisa data menggunakan uji korelatif spearsman dan kombinasi chi-square untuk menguji hubungan antar variabel dan mendapatkan data distribusi frekuensi. Penelitian dilakukan di SD Ngebel Taman Tirto, Kasihan, Bantul. Hasil penelitian menunjukkan pada media audiovisual, dan 30 terdapat 16 orang berpengetahuan kesgilut tinggi dan dari 16 orang berpengetahuan tinggi hanya 1 orang siswa (6,3 %) memiliki skor plak kategori baik sedangkan 15 orang (93,8 %) berpengetahuan kesgilut tinggi memiliki skor plak kategori buruk. Pada Media Boneka Karakter, dan 30 terdapat 14 orang berpengetahuan kesgilut tinggi dan dan 14 orang berpengetahuan tinggi hanya 1 orang siswa (7,1 %) memiliki skor plak kategori baik, 1 orang (7,1%) memiliki skor plak kategori sedang dan 12 orang (85,7%) berpengtahuan tinggi memiliki skor plak kategori buruk. Analisis data uji spearman menunjukkan peningkatan pengetahuan tidak berbanding lurus dengan penurunan skor plak. Terdapat peningkatan nilai pengetahuan kesehatan gigi mulut namun tidak terjadi penurunan skor plak sebelum dan setelah penyuluhan. Penurunan skor plak berhubungan dengan motivasi dan perilaku. Nilai signifikansi media audiovisual sebesar 0,598 (P > 0,05) dan Nilai Signifikansi media boneka sebesar 0,789 (P > 0,05).
Kata Kunci : Penyuluhan, Pengetahuan kesgilut, skor plak, audiovisual, helnelca karakter Media Penvuluhan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 20 Apr 2022 07:37 |
Last Modified: | 20 Apr 2022 07:37 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30717 |