THERRY TULUS PRASETIAWAN (2008) PERBEDAAN POLA JENIS ALERGEN BERDASARKAN UMUR DAN TEMPAT TINGGAL PADA KEJADIAN INSIDENSI RINITIS ALERGIKA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (150kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (425kB)
BAB I.pdf
Download (907kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (503kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (796kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (173kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (444kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (785kB)
Abstract
Rinitis alergika merupakan kelainan pada rongga hidung yang disebabkan oleh reaksi peradangan yang diinduksi oleh IgE, setelah terpajan antigen pada membran mukosa hidung. Meskipun insidensi rinitis alergika yang tepat belum diketahui secara pasti, namun menyerang sekitar 10% dari populasi umum (Burton, 1999). Angka ini mungkin lebih rendah dari aslinya, karena gejalanya yang ringan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan pola jenis alergen pada penderita rinitis alergika berdasarkan hash skin prick test yang positip. Rancangan penelitian ini secara Cross Sectional dengan uji statistik analitik yang digunakan adalah uji Chi-Square. Data yang digunakan adalah rekam medis penderita rinitis alergi dad poliklinik THT RS Dr. Sardjito dengan periode 1 Januari 2005 sampai dengan 31 Desember 2007. Dan penelitian ini didapatkan jumlah sampel sebanyak 176. Pada variabel kelompok umur dengan chi tabel 14,07 didapatkan alergen tepung sari jagung memiliki hubungan yang bermakna dengan nilai chi hitung 14,594, sedangkan alergen lainnya memiliki nilai chi hitung dibawah 14,07 dan dinyatakan tidak memiliki hubungan bermakna dengan kelompok umur. Pada variabel tempat tinggal dengan chi tabel 3,84 tidak didapatkan alergen yang memiliki hubungan bemakna dengan jenis tempat tinggal. Kesimpulan penelitian ini adalah alergen tepung sari jagung memiliki hubungan yang bermakna seiring dengan naiknya kelompok umur dan mencapai puncaknya pada kelompok umur 51 — 60 tahun, lalu menurun.
ICni-n lrimiri • R initie alproilra nipropri itmlir tpmrwat tinctoni
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 21 Apr 2022 03:13 |
Last Modified: | 21 Apr 2022 03:13 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30734 |