Tian Ervi Permatasari (2012) GAMBARAN IDENTIFIKASI KORBAN MASSAL OPEN DISASTER DAN CLOSE DISASTER DI TIM DVI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN REKAM DATA GIGI (ODONTOGRAM) (STUDY CASE). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (204kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (425kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (657kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (385kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Identifikasi forensik merupakan upaya yang dilakukan dengan tujuan membantu penyidik untuk menentukan identitas seseorang. Forensik odontologi merupakan salah satu metode penentuan identitas individu dengan keunggulan gigi sebagai material biologis yang paling tahun terhadap perubahan lingkungan. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran proses identifikasi korban massal open disaster dan close disaster di tim DVI Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menggunakan data odontogram berdasarkan pada studi kasus. Rancangan penelitian ini penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Analisis data menggunakan analisis sekunder (secondary analysis) dari data gigi para korban bencana massal Merapi (open disaster) tahun 2010 dan kecelakaan pesawat Garuda (close disaster) tahun 2007 di Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan dengan dua instrumen penelitian yaitu pengambilan data dari laporan tim DVI dan wawancara mendalam (in depth interview). Data laporan korban yang dapat diidentifikasi yaitu 21 korban meninggal kecelakaan pesawat Garuda 7 Maret 2007; 25 korban nieninggal letusan erupsi Gunung Merapi 26 Oktober 2010 ; dan 59 korban meninggal letusan erupsi Gunung Merapi 5 November 2010. Dalam kasus close disaster sarana identifikasi yang dapat membantu sebagian besar sekitar 66,7% teridentifikasi dengan data gigi (odontogram) dan 28,6% teridentifikasi dengan data kesehatan umum (medical record) korban semasa hidup. Dalam kasus open disaster sarana identifikasi yang dapat membantu sebagian besar dari properti yang menempel pada tubuh korban, sedaagkan yang teridentifikasi dengan menggunakan data gigi (odontograra) maupun kesehatan umum (medical record) hanya sekitar 59,3%.
Kata kunei Forensik Odontologi. DVI. Onen disaster. Close disaster_
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 21 Apr 2022 03:23 |
Last Modified: | 21 Apr 2022 03:23 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30735 |