FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN BEROBAT PADA PASIEN STROKE

Latar Belakang : Stroke merupakan penyakit tidak menular dengan angka kematian tertinggi kedua di dunia dan tertinggi ketiga dalam menyebabkan kecacatan. Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan tren kejadian stroke di Indonesia cenderung meningkat. Prevalensi kejadian stroke di Indonesia naik dari 7% menuju 10,9% pada tahun 2018. Kepatuhan berobat merupakan salah satu faktor yang menentukan kesuksesan dalam pengobatan. Ketidakpatuhan dalam pengobatan akan menyebabkan meningkatnya angka kejadian stroke berulang dan meningkatkan angka kecacatan, morbiditas, dan mortalitas. Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan berobat pada pasien stroke. Metodologi : Metodologi yang digunakan peneliti adalah penelitian analitik observasional dengan menggunakan metode cross sectional. Subjek penelitian adalah penderita stroke yang sedang menjalani pengobatan. Jumlah responden sebanyak 149 orang. Data primer menggunakan kuesioner penelitian dengan model wawancara semi terpimpin. Hasil dan Kesimpulan : Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin, usia, dukungan keluarga, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, tingkat ekonomi, dan lama pengobatan dengan kepatuhan berobat pada pasien stroke dengan kekuatan korelasi yang bervariasi. Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Jenis Kelamin, Kepatuhan Berobat, Lama Pengobatan, Stroke, Tingkat Ekonomi, Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan, Usia.