UJI BEBAS STABILISASI TANAH COLLUVIUM DENGAN SEMEN SEBAGAI LAPIS PONDASI PERKERASAN JALAN MENGGUNAKAN METODE AUSTROADS 2004

ABSTRAK

Keterbatasan dan kesulitan dalam mendapatkan material agregat seringkali menjadi masalah
pada pem&ngunan jalan di wilayah pelosok terutarna di wilayah pegunungan atau per6ukitan,
sehingga hann ada altemañf mateñalyang dapat mengganñkan agregat. Penggunaan tanah yang
distabilisasi dengan semen dapat dfi'adikan se&gai altematif inateñal untuk lapis pondasi jalan.
Pada penelitian ini, digunakan tanah Colluvium yang distabilisasi dengan semen. Benda uji dibuat
dengan ukuran diameter 5 cm &n ñnggi 10 cm. Kadar semen yang digunakan sebanyak 3%, 5%, dan 8°Xo
terhadaR &rat keñng tanah.
Sampel uji tekan bebas dibuat berdasarkan kadar air optimum (OMC) dan berat
volume kering maLsimum (MDD) yang telah didapat untuk casing musing kadar campuran kemudian diperam
selama 1 hari, 3 hañ, 7 hari, 14 hari, dan 28 hari untuk kemudian diuji. Hasil pengujian
menunjukkan &hwa semaNn banyak kadar campuran semen yang digyinakan dan lamanya waLtu pemeraman
memberikan nilai kuat tekan bebas yang semakin tinggi. Dari nilai uji kuat tekan bebas sampel
dengan kadar 8% - 28 hari kemudian dikorelasikan ke dalam nilai modulus flexural sehingga didapat
nilai modulusya 480 MPa sebagai material lapis pondasi bawah. Desain perkerasan jalan dengan m#rode
Austroads 2004 didapat material aspal beton sebagai lapis permukaan dengan tebal 10 cm, material
granular sebagai lapis pondasi atas 17,5 cm, dan material tanah semen se&gai lapis pondasi bawah
dengan tebal 25 cm.