HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KEPUTIHAN DENGAN UPAYA PENCEGAHANNYA PADA SISWI SMP N 1 SEYEGAN YOGYAKARTA

ABSTRAK

Latar belakang : Sedikitnya keputihan menyerang sekitar 50 Yo populasi perempuan dan
mengenai hampir pada semua umur dan 65Yo angka kejadian keputihan dialami oleh
remaja putri. Lebih dari 700 remaja menganggap keputihan adalah hal biasa yang lumrah
terjadi seiring bertambahnya usia dan siklus menstruasi, sehingga dalam hal menjaga
kebersihan organ genital pada remaja putri sangat kurang. Perilaku menjaga kebersihan
organ genitalia merupakan cara untuk mencegah terjadinya keputihan yang tidak normal
pada remaja putri.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan
tentang keputihan dengan upaya pencegahannya pada sisiwi SMP N 1 Seyegan
Yogyakarta.

Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional untuk mengetahui hubungan
antara dua variabel. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi
penelitian ini adalah siswi SMP N 1 seyegan Yogyakarta tahun 2011. Besar sempel
sejumlah 71 siswi. Pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnik purposive sampling,
analisa data menggunakan uji spearman rank.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan siswi tinggi tentang keputihan
sebanyak 37 orang (52,149), 29 (40,8Yo) tingkat pengetahuannya sedang, dan 5 siswi
(7,06) dengan tingkat pengetahuan rendah. Sedangkan upaya pencegahan keputihan baik
sebanyak 50 siswi (70,4Y6), 21 (29,6Yo) upaya pencegahannya cukup, dan tidak ada diswi
dengan upaya pencegahan kurang. Nilai signifikan sebesar p-0,000(px0,05) dan nilai r
korelasi sebesar 0,490 yang bernilai positif.

Kesimpulan : ada hubungan tingkat pengetahuan tentang keputihan dengan upaya
pencegahannya pada siswi SMP N | Seyegan tahun 2011. Artinya semakin tinggi tingkat
pengetahuan tentang keputihan semakin baik upaya pencegahannya.